Akhirnya Bicara, Camat Wanita yang Dicopot Gara-gara Video Lenggak-lenggok ala Citayam Fashion Week

Tak ada yang menyangka, camat wanita di Payakumbuh Sumatera Barat dicopot karena berjalan ala Citayem Fashion Week. 

Editor: Salomo Tarigan
instagram_dewi.centong
Dewi Centong atau Dewi Novita dicopot dari jabatannya sebagai Camat Payakumbuh Timur. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak ada yang menyangka, camat wanita di Payakumbuh Sumatera Barat dicopot karena berjalan ala Citayem Fashion Week. 

Ya, sebelumnya viral video camat yang bernama Dewi Novita catwalk ala citayem fashion week di Sumatera Barat.

Pemecatan tersebut pun menuai pedebatan di media sosial.

Lantas bagaimana reaksi Dewi menanggapi pencopotan tersebut?

Camat Payakumbuh, Dewi Centong yang kini dicopot jabatannya
Camat Payakumbuh, Dewi Centong yang kini dicopot jabatannya (Tribunsumsel.com)

Baca juga: KABAR GEMBIRA Gaji PNS Naik Termasuk Tunjangan Kinerja, Rincian Gaji PNS Terendah dan Tertinggi

 Pada amatan video yang beredar, Dewi berjalan gaya ala Citayem Fashion Week di zebra cross yang ada di Sumatera Barat. 

Ia mengenakan pakaian PNS, berjilbab, dan membawa tas. 

Baca juga: Update Kondisi Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Bocoran Mahfud MD soal Tersangka Ketiga, Hati-hati

Ia terlihat berjalan dengan santai dan tak ada menampilkan pakaian atau pun sekretaris yang mencolok.

Dewi Centong atau Dewi Novita dicopot dari jabatannya sebagai Camat Payakumbuh Timur.
Dewi Centong atau Dewi Novita dicopot dari jabatannya sebagai Camat Payakumbuh Timur. (instagram_dewi.centong)

Namun sayangnya, aksi ala Citayam Fashion Week Dewi dihujat netizen dan membuatnya dicopot dari jabatan camat. 

Menanggapi pencopotannya, Dewi Novita mengatakan tidak merasa ada membuat kesalahan.

Ia merasa ada memang yang dari awal melihat tidak suka. 

"Video itu sebenarnya tergantung bagaimana kita menyikapinya, tergantung kita melihatnya dari sudut pandang mana," kata Dewi Novita, saat dikonfirmasi TribunPadang.com melalui sambungan telpon.

Dewi menjelaskan viral videonya berawal dari adanya MUI Payakumbuh berkomentar dalam postingan yang dikirimnya ke akun media sosial pribadinya.

"MUI berkomentar bahwasanya video saya tidak sesuai dengan norma adat, norma agama, tidak sesuai adat basandi syarak dan syarak basandi kitabullah. Baju saya tidak sesuai dengan syariat Islam," kata Dewi Novita.

Ia menyebutkan, seharusnya MUI Payakumbuh seharusnya lebih cerdas menilai nilai norma agama yang dilanggarnya.

"Kalau adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Saya kan tidak bertelanjang, tidak memperlihatkan aurat," kata Dewi Novita.

Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita
Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved