TRIBUNWIKI
SOSOK Paulus Pandjaitan, Putra Menteri Luhut, Kini Jadi Asisten Penasihat Militer di Amerika Serikat
Berdasarkan informasi yang dicantumkan dalam Facebooknya, Paulus Pandjaitan pernah belajar di Sekolah Pelita Harapan angkatan 1998.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Paulus Pandjaitan adalah seorang perwira menengah TNI-AD yang mengemban amanat sebagai Asisten Penasihat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia di Amerika Serikat.
Paulus Pandjaitan, merupakan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karir Tentara Nasional Indonesia tahun 2004 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhir Paulus Pandjaitan adalah Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus.
Baca juga: SOSOK Kombes Bhirawa Braja, Dulu Bercita-cita Jadi Pedagang Kini Jabat Kabid Propam Polda Metro Jaya
Paulus juga merupakan putra dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan.
Paulus adalah putra ketiga dari empat bersaudara pasangan Luhut Binsar Pandjaitan dan Devi Simatupang.
Kakak sulung Paulus, Paulina Uli Pandjaitan merupakan istri dari Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Kakak keduanya, David Pandjaitan. Sedangkan adiknya, Kerri Na Basaria Pandjaitan merupakan pendiri Toba Tenun yang fokus memperkenalkan sekaligus melestarikan tenun khas Batak yakni Ulos.
Paulus Pandjaitan, kelahiran 21 Mei 1980, telah menikah dengan Novella Frisca Silalahi pada 2013.
Berdasarkan informasi yang dicantumkan dalam Facebooknya, Paulus Pandjaitan pernah belajar di Sekolah Pelita Harapan angkatan 1998.
Letnan Kolonel (Inf.) Paulus Pandjaitan merupakan seorang Perwira yang berpengalaman dalam berbagai operasi militer, baik Satgas Papua di dalam negeri maupun Satgas Kongo di luar negeri.
Baca juga: SOSOK Edi Suranta Ginting, Anak Medan Pendiri Gereja Injil Karo Indonesia
Letnan Kolonel (Inf.) Paulus Pandjaitan mengawali karirnya sebagai perwira pertama di satuan Baret Merah (Kopassus) Grup 2/Para Komando sebagai Komandan Peleton sampai dengan Komandan Kompi yaitu selama 5 tahun.
Kemudian berdinas di Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus selama 7 tahun.
Berbagai macam pendidikan di bidang militer maupun bidang lainnya berhasil dicapai, termasuk pada tahun 2017, Letnan Kolonel (Inf.) Paulus Pandjaitan telah berhasil menyelesaikan pendidikan S2 Policing, Intelligence, and Counter Terrorism di Macquarie University.
Pada tahun 2022, Letnan Kolonel (Inf.) Paulus Pandjaitan akan melaksanakan tugas sebagai Asisten Penasihat Militer Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-bangsa di New York.
Letnan Kolonel (Inf.) Paulus Pandjaitan berhasil menyelesaikan pendidikan Seskoad di United States Army Command and General Staff College.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Paulus-Pandjaitan.jpg)