Berita Seleb

Girang Bakal Nikah Sama Polisi, Gadis Muda Malah Berulangkali Hubungan Badan Sama Buruh Pabrik

ingin menikah. Tampang pas-pasan tak menjadi rintangan bagi RK (43), warga asal pria asal Mojokerto untuk mendapatka

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Ilustrasi gadis SMP kawin siri tanpa izin 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib apes dialami gadis muda yang sudah ingin menikah.

Tampang pas-pasan tak menjadi rintangan bagi RK (43), warga asal pria asal Mojokerto untuk mendapatkan gadis muda

Berbekal ngaku polisi, RK pun berhasil membuat seorang mahasiswi di Sidoarjo berinisial MT mabuk kepayang. 

Kepada MT, RK mengaku sebagai duda beranak dua. 

Demi bisa menikah dengan anggota Polisi, MT pun rela berulangkali berhubungan intim dengan RK.

Baca juga: TERBONGKAR Profil Surya Darmadi, Koruptor Uang Negara 78 Triliun, Terbesar di Indonesia

Baca juga: Berani Lamar Putri Cantik Konglomerat, Ternyata Segini Penghasilan Kevin Sanjaya

Ilustrasi Gadis Belia Mabuk Dirudapksa Pria Lansia
Ilustrasi Gadis Belia Mabuk Dirudapksa Pria Lansia (Ho/ Tribun-Medan.com)

 
Kepada MT, RK mengaku bertugas di Satnarkoba Polda Jatim, padahal sebenarnya dia seorang buruh pabrik di Mojokerto. 

Kepada korban, pelaku juga mengaku berstatus duda yang memiliki dua anak. Padahal sebenarnya dia masih punya istri.

Awalnya, pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial.

Semakin hari, hubungan mereka semakin dekat sampai berulang kali janji ketemuan.

Dari sana, keduanya pun menjalin asmara.

Baca juga: Terkuak 25 Polisi Diduga Hambat Penanganan Kasus Brigadir J, Kalangan Propam dan Polres

Baca juga: BARU Nikah, Inilah Sosok Wanita Cantik Istri Pesulap Merah, Kerap Tampil Modis Bak ABG


 
RK yang mengaku sebagai anggota Reskoba Polda Jatim itu bahkan beberapa kali mengajak korban berhubungan badan di hotel, dengan janji akan menikahi korban setelah lulus kuliah.

Hingga beberapa waktu lalu, korban merasa curiga dengan beberapa gelagat pelaku.

Kemudian, korban mengkonfirmasikan ke beberapa temannya yang menjadi polisi dan berdinas di Polda Jatim.

Ternyata nama pelaku itu tidak ada. Dari sana kemudian korban melapor ke Polresta Sidoarjo.

“Berdasar laporan itulah petugas bergerak. Dan akhirnya berhasil menangkap pelaku,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (4/8/2022).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved