Bayi Meninggal

PERAWAT Magang Diduga Terbalik Pasang Selang Oksigen hingga Bayi Meninggal Dunia, Ini Kata Orangtua

Kesalahan memasang selang oksigen berimbas meninggalnya bayi 10 bulan RSU Sembiring. Pihak rumah sakit membantah hal itu dilakukan perawat magang.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
tribunnews
ilustrasi - Bayi 10 bulan meninggal dunia setelah dirujuk dari RSU Sembiring ke RSIA Stella Maris. Orangtua menilai perawat magang RSU Sembiring terbalik memasang selang oksigen. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Reza Nanda, orangtua dari bayi 10 bulan yang meninggal dunia menyatakan kekecewaanya pada Rumah Sakit Umum (RSU) Sembiring.

Reza Nanda menilai RSU Sembiring tidak memberikan pelayanan maksimal.

Suasana RSU Sembiring, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Bayi 10 bulan meninggal dunia diduga karena kelalaian perawat magang.
Suasana RSU Sembiring, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Bayi 10 bulan meninggal dunia diduga karena kelalaian perawat magang. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Penilaian itu merujuk pada pembiaran perawat magang yang memakaikan selang oksigen pada putranya yang berada dalam kondisi kritis.

Baca juga: Tekanan Darah & Hasil Scan, Bukti Dugaan Malpraktik RSUD Amri Tambunan Saat Operasi SC Happy Damanik

Warga Desa Patumbak II ini menyebutkan kalau si perawat magang terbalik memasangkan selang oksigen pada anaknya hingga berujung maut.

TONTON JUGA

Reza Nanda menceritakan kronologi kejadian tragis tersebut.

Dugaan kelalaian terlihat ketika suster/perawat diduga anak magang terbalik memasang selang oksigen namun segera diperbaiki.

Baca juga: VIRAL Rumah Sakit Ibu dan Anak Ternama di Medan Salah Beri Obat Pada Pasien

Kemudian diduga perawat magang juga salah memasang selang oksigen untuk kedua kalinya selama satu jam.

Di sini selang yang diduga tak berfungsi masih terpasang.

Sementara alat bantu pernafasan lain juga terpasang menutupi wajah anaknya.

Akibat inilah ia menduga anaknya semakin parah dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit lain dan berujung meninggal dunia.

"Masih ada selang oksigen di hidung Gaffi (bayi Reza) yang gak berfungsi. Jadi double sama oksigen yang menutup hidung dan wajah yang berfungsi. Jadi penerimaan oksigen yang berfungsi tidak dapat optimal akibat ada selang di hidung yang gak berfungsi. Dari situ Gaffi makin drop dan tidak ada penanganan lebih lanjut," kata Reza kepada Tribun Medan pada Selasa (2/8/2022).

Reza menuturkan, almarhum anaknya,Gaffi masuk ke RS Sembiring, Kecamatan Delitua Kamis 28 Juli karena mengalami penyakit pernafasan.

Penanganan pertama anaknya dimasukkan ke ruang IGD kemudian dibawa ke ruangan lalu dipasang infus, obat, dicek darah kemudian di-rontgen.

Keesokkan harinya, Jumat 29 Juli, hasil rontgen keluar namun Reza menyebut tak ada penjelasan spesifik apapun dari pihak rumah sakit, khususnya  dari dokter.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved