JELANG Kematian Kopda Muslimin Dalang Penembakan Istri, Tulis Wasiat Untuk Anak, Menangis&Mohon Maaf

Sebelum meninggal dunia di rumah orangtuanya, Kopda Muslimin sempat menuliskan surat wasiat untuk anak-anaknya, curhat sambil menangis, dan minta maaf

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan
Kopda Muslimin menjadi dalang penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari. Sebelum meninggal dunia di rumah orangtuanya, Kopda Muslimin sempat menuliskan surat wasiat untuk anak-anaknya, curhat sambil menangis, dan meminta maaf kepada orangtuanya. 

Kabul masih mencoba meyakinkan Kopda Muslimin, bahwa tidak ada waktu terlambat mengakui kesalahan dan memperbaiki keretakan rumah tangganya.

"Belum Pak! Anak-anak butuh bapak lho, Pak," Kabul meyakinkan Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin menimpali sambil terisak, "Iya, bapak juga tahu Bul. Ada Keke, ada ibu, Bul. Aku juga mengerti Bul, ada (anaknya) masih kecil Bul. Tolong dijaga ya Bul."

"Iya pak pulang pak, mereka butuh bapak," Kabul terus membujuk Kopda Muslimin.

Alih-alih mengikuti omongan Kabul, Kopda Muslimin malah memberikan wasiat untuk Kabul. "Kamu jadi om yang baik, ya Bul. Buat mereka Bul," kata Kopda Muslimin lagi.

Lagi-lagi, Kabul mencoba meyakinkan kembali Kopda Muslimin. "Iya, tapi bapak pulang. Enggak ada bapak, ya saya enggak kuat pak," respon Kabul.

Kopda Muslimin pun kembali menangis dan mengaku sudah tak sanggup. "Ada om Andre juga, kamu berdua bisa Bul. Aku udah nyerah Bul, aku nyerah Bul, aku gak kuat," katanya sambil menangis.

"Pulang pak," bujuk Kabul lagi.

"Bapak udah gak bisa balik Bul, kalau balik aku udah gak bisa," ujar Kopda Muslimin.

2. Minta Maaf Ortu

Menyadari pelariannya tak lama lagi, Kopda Muslimin mendatangi rumah orangtuanya di lingkungan RT 02 RW 01 Kelurahan Trompo, Kecamatan/Kabupaten Kendal, Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 05.30 WIB. Dia datang dengan mengendarai sepeda motor.

Setibanya di rumah orangtuanya, Kopda Muslimin langsung mengetuk pintu dan dibukakan oleh ayahnya, Mustakim.

Kopda Muslimin langsung masuk ke kamar belakang untuk menemui kedua orangtuanya.

Jenazah Kopda Muslimin tiba di rumah orangtuanya di Kendal setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang, Kamis (28/7/2022).
Jenazah Kopda Muslimin tiba di rumah orangtuanya di Kendal setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang, Kamis (28/7/2022). (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, Kopda Muslimin pulang ke rumah orangtuanya untuk meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.

"Kopda M pulang untuk meminta maaf ke orangtua dan ini disyukuri oleh orangtuanya," ujarnya usai meninjau lokasi tewasnya Kopda Muslimin, Kamis (28/7/2022).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved