Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Ditemukan Masalah Besar Kasus Brigadir J, CCTV di TKP tak Berfungsi,Kerja Timsus Polri Dipertanyakan

Masalah baru dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, ternyata CCTV

Editor: Salomo Tarigan
Dok Komnas HAM
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik 

TRIBUN-MEDAN.com - Masalah baru dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Ternyata CCTV di dalam rumah atau tempat kejadian perkara (TKP) disebut tak berfungsi.

Kerja Tim Khusus (Timsus) Polri pun dipertanyakan.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku kesulitan dalam mengungkap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo.
CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kesulitan itu disebabkan kamera pengintai atau CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) disebut tak berfungsi.

"Tadi kan saya katakan di TKP itu, menurut mereka, informasi mereka, CCTV itu tidak berfungsi. Ini problem besar," kata Taufan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Taufan mempersoalkan beberapa pihak yang menyebut jika kasus tersebut mudah untuk diungkap.

Sebab menurutnya, hingga saat ini Komnas HAM belum mendapatkan bukti-bukti pendukung sehingga susah untuk disimpulkan.

"Jadi orang yang bilang bahwa ini mudah-mudah segala macam, Anda mau bertumpu pada siapa? Kan pada keterangan pelaku, atau keterangan orang-orang yang mengatakan saya adalah korban pelecehan seksual, kan begitu," ujarnya.

"Bagaimana kita menyimpulkannya kalau kita enggak bisa mendapatkan seluruh bukti-bukti pendukung lainnya yang bisa membantu kita menyimpulkan," sambung Taufan.

Karena itu, Taufan menegaskan tidak mudah untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J tersebut.

"Jadi tidak mudah, yang bilang mudah dia tidak tahu persoalannya," ucap Taufan.

Timsus Polri Dipertanyakan 

Pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J berlarut-larut dan dinilai sangat lambat.

Hampir 1 bulan pengusutan kasus tidak menunjukkan perkembangan berarti.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved