Berita Sumut
Dinas Peternakan Dairi Kembali Terima 500 Dosis Vaksin PMK, Bakal Segera Disuntikan ke Hewan Ternak
Dinas Peternakan Kabupaten Dairi kembali menerima tambahan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 500 dosis.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra |
TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Dinas Peternakan Kabupaten Dairi kembali menerima tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 500 dosis.
Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) nantinya akan disuntikkan ke hewan ternak yang ada di Kabupaten Dairi.
Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang mengatakan, saat ini jumlah dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diterima sebanyak 700 dosis.
Baca juga: Karo Kembali Terima 600 Dosis Vaksin PMK, Sudah 396 Ternak Disuntik
"Kita sudah menerima tambahan vaksin PMK sebanyak 500 dosis. Awalnya sebanyak 200 dosis, jadi totalnya sekarang 700 dosis, " ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (2/8/2022).
Dikatakannya, vaksin yang diterima ini nantinya akan langsung diberikan kepada hewan ternak yang ada di Kabupaten Dairi.
Adapun target yang harus dilakukan penyuntikan terhadap hewan ternak sebanyak 4.481 ekor dengan rincian 1.526 sapi, 663 ekor kerbau, dan 2.292 ekor kambing.
Robot menyebutkan, jumlah tersebut masih jauh di atas jumlah hewan ternak yang ada di Kabupaten Dairi.
Untuk itu, pihaknya akan segera meminta tambahan dosis jika vaksin yang diterimanya sudah habis.
"Itu akan langsung kita berikan kepada hewan ternak. Memang jumlah dosisnya masih dari jumlah hewan ternak yang ada di Kabupaten Dairi ini, tapi akan kita minta lagi jika dosis yang ada saat ini sudah habis, " terangnya.
Terkait kondisi hewan yang terpapar PMK, Robot mengungkapkan saat ini kondisi hewan tersebut sudah dalam kondisi membaik.
Baca juga: Pemprov Sumut Ajukan Permintaan 2,2 Juta Vaksin PMK ke Kementerian Pertanian
Diketahui, sebelumnya terdapat 17 ekor sapi dan 1 ekor kerbau terpapar virus PMK dan harus mendapatkan perawatan.
Hingga kini, sebagian hewan tersebut sudah sembuh total, dan sebagian lainnya hingga kini masih menjalani isolasi dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
"Kondisi hewannya sudah mulai membaik ya. Bahkan ada yang sudah sembuh. Cuma beberapa lagi masih ada yang harus dilakukan isolasi. Tapi kondisinya sekarang sudah mulai sembuh, " tutupnya.
(cr7/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Eddy-Berutu-Suntikkan-Vaksin.jpg)