TRIBUNWIKI
Erlina Anriani Siahaan, Wanita Berdarah Batak yang Jadi Duta Literasi, Sudah Tulis Puluhan Buku
Novel perdananya, A Mural for Rain yang terbit pada tahun 2019 menjadi pendorong baginya menulis novel kedua yang berjudul Ilalang Saba.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Saat berada pada Festival Literasi Toba beberapa waktu lalu, tribun-medan.com menyempatkan bertemu dengan seorang duta literasi Pematangsiantar.
Dalam pertemuan tersebut, Erlina Anriani Siahaan menceritakan pengalamannya di bidang literasi.
Ia kini dikenal sebagai penulis, jurnalis, editor, sineas, dan staff pengajar di SMP Negeri 4 Kota Pematangsiantar.
Baca juga: SOSOK GUS SAMSUDIN Ahli Spiritual yang Kedok Pengobatannya Disebut Pesulap Merah Bohong
Novel perdananya, A Mural for Rain yang terbit pada tahun 2019 menjadi pendorong baginya menulis novel kedua yang berjudul Ilalang Saba.
Selain menulis novel, ia juga amat menyukai penulisan cerpen. Hingga, ia menerbitkan sebuah buku kumpulan cerpen Parade Semesta untuk Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar pada tahun 2020.
Kumpulan cerpen tersebut ia selesaikan selama 4 hari.
"Hanya dalam waktu empat hari dalam rangka pemilihan Duta Literasi Kota Pematang Siantar oleh Walikota Pematangsiantar dan Dinas Pendidikan kota Pematang Siantar," ujar Erlina Siahaan, Minggu (31/7/2022).
Dari upayanya selama ini, ia telah menuliskan sekitar 40 an antologi. Sementara beragam tulisan dan cerpennya telah dimuat di beberapa website dan koran daerah.
"Saya telah menulis 42 buku antologi, tulisan dan cerpennya dimuat di bernas.id; ngodop.com; harian merapi; betamanuratton.id; hetanews, SIB, dan lain-lain," ungkapnya.
Ibu dari tiga anak ini pun tak kehabisan karya walau hari-harinya dihabiskan di sekolah sebagai seorang guru.
Walau sudah menulis puluhan buku, ia juga mendirikan komunitas literasi dan dipercaya sebagai pemateri dalam berbagai diskusi literasi.
"Saya terpilih sebagai Duta Literasi kota Pematang Siantar pada tahun 2020 dan mendirikan komunitas Beta Manurat sebagai komunitas yang bergerak di bidang budaya dan kepenulisan," tuturnya.
Perempuan yang murah senyum ini juga mengutarakan sejumlah kegiatannya di luar sekolah.
Baca juga: SOSOK Pesulap Merah yang Membongkar Teknik Palsu Perdukunan
"Setua KGBN (Komunitas Guru Belajar Nusantara) kota Pematang Siantar, mendirikan ekstrakurikuler literasi baca-tulis di SMP Negeri 4 kota Pematangsiantar (2022), mengadakan diskusi sastra sekaligus sebagai narasumber 'Menulis untuk Keabadian' di Universitas Simalungun (2021), mengadakan Seminar Internasional dan Talkshow Perayaan Bulan Bahasa dengan tema: Peran Bahasa Indonesia Lintas Negara dengan menggaet PTPN IV, Dinas Pendidikan, dan SMP Negeri 4 Pematangsiantar (2021) yang diadakan di SD/SMP Taman Asuhan Pematang Siantar sebagai yayasan PTPN IV," ungkapnya.
Selain di Sumatera Utara, ia juga kerap mendapatkan kesempatan berbagi soal literasi di luar Pulau Sumatera ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Erlina-Anriani-Siahaan-perempuan-yang-fokus-bergerak-di-bidang-literasi.jpg)