Kecelakaan Lalu Lintas
Akibat Mengantuk, Anak di Bawah Umur Meninggal Dunia di Kota Tebingtinggi
Satu orang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Kota Tebingtinggi akibat sopir mengantuk
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Seorang pengendara mobil Hilux menabrak sebuah mobil Avanza dan satu sepda motor yang lagi terparkir di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pabatu, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.
Akibat kejadian itu, satu orang anak dibawah umur meninggal dunia.
Peristiwa laka lantas terjadi saat mobil Toyota Hilux yang dikendarai Syahfudin (52), datang dari Kota Pematangsiantar menuju Kota Medan.
Baca juga: Meninggal Kecelakaan, Teringat Mantan Danseskoal Pernah Pergoki Anaknya Ngamen di Lampu Merah
Karena mengantuk, mobil yang dikendarai Syahfudin menabrak mobil Avanza yang sedang parkir milik Agus Arianto, serta satu sepeda motor yang berada tak jauh dari mobil Avanza.
"Benar ada kecelakaan, dimana satu penumpang Avanza meninggal dunia. Namun bukan kecelakaan berutun melainkan mobil menabrak kendaraan yang berhenti. Jadi kecelakaan itu disebabkan karena sopir mengantuk," kata Kasat Lantas, AKP Dhoraria S Simanjuntak, Senin (1/8/2022).
Dari pengakuan sang sopir Hilux kepada polisi ujar Dhoraria, bahwa benar dirinya sedang mengantuk dan sempat memejamkan mata beberapa detik sebelum kecelakaan terjadi.
Baca juga: Innalillahi, Bus Rombongan Jemaah Haji Kecelakaan di Asahan, Satu Orang Ditandu
Dhoraria mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/7/2022) semalam.
Satu orang meninggal dunia dalam insiden tersebut adalah AR (11) yang merupakan penumpang mobil Toyota Avanza.
"Sudah mengaku kepada kita kalau dia sedang ngantuk dan matanya juga sempat terpejam sebelum kecelakaan itu. Dan satu orang yang meninggal adalah anak anak yang berada di mobil Avanza," sambung Dhoraria.
Baca juga: Kecelakaan Bus Bawa Jemaah Haji di Asahan, Pengendara Lihat Ngebut Karena Dikawal Polisi
Dhoraria mengatakan, selain menabrak dua kendaraan yang berhenti, mobil Hilux yang dikendarai Syahfudin juga menabrak warung nasik di pinggir jalan.
Selain satu korban meninggal, 3 orang lainya juga sempat dibawa ke rumah Bhayangkara karena mengalami luka ringan.
"Korban ada tiga orang dengan luka ringan sementara itu korban atas nama AR yang meninggal dunia juga sempat dirawat di rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi sebelum akhirnya meninggal dunia," tutup dia.(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anak-di-bawah-umur-meninggal-ditabrak-di-Tebingtinggi.jpg)