SUMUT DARURAT NARKOBA, Istri Gubernur Gandeng BNN Lakukan Pemberantasan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN  – Sumatera Utara diketahui dalam kondisi darurat narkoba.

Hampir setiap gang, bahkan di desa-desa yang ada di Sumatera Utara, para pemudanya ada yang terpapar narkoba.

Berangkat dari maraknya peredaran narkoba ini, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara  (Sumut) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sepakat bersama-sama memberantas narkoba di lingkungan keluarga.

Hal tersebut ditandai dengan kerja sama kedua pihak pada Rapat Konsolidasi Daerah (Rakonda) TP PKK Sumut, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Dituntut 8 Tahun, Oknum Polisi Kasus Narkoba Malah Divonis 12 Bulan, Jaksa Langsung Banding

Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis mengatakan permasalahan narkoba sudah sangat meresahkan.

Tidak sedikit keluarga yang mengalami kesulitan karena anggotanya mengonsumsi atau bahkan pengedar narkoba.

“Ini langkah yang luar biasa karena kita tahu bagaimana kondisi narkoba di Sumut sekarang. Narkoba salah satu yang menghancurkan keluarga, melalui kerja sama ini kita harap pemberantasan Narkoba semakin baik di Sumut,” ungkap Nawal, saat membuka Rakonda TP PKK Tahun 2022 Provinsi Sumut di Grand Mercure, Jalan Sutomo Nomor 1, Medan.

Baca juga: INILAH BEGU, Pembunuh Pasutri di Samosir Ternyata Pengguna Narkoba, Motif Cuma Hal Sepele

Kerja sama ini ditandai dengan MoU yang ditandatangani Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis dan Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan.

Nawal Lubis meminta kepada Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan agar tim BNNP Sumut juga ikut turun bersama dengan TP PKK saat turun ke lapangan.

“Boleh ya Pak Toga, kita didampingi saat turun meninjau keluarga-keluarga yang ada di Sumut. Mudah-mudahan ini bisa membantu mengurangi penggunaan Narkoba di lingkungan keluarga bahkan di Sumut,” kata Nawal Lubis yang hadir bersama Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari.

Kepala BNNP Sumut, Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan langkah ini bisa menyelamatkan keluarga dari jerat narkoba.

Baca juga: Komit Berantas Narkoba, Baru Menjabat Kapolres Simalungun AKBP Ronal Sipayung Tangkap Bandar Sabu

Lebih dari itu, kerja sama ini juga akan berdampak besar dalam pemberantasan narkoba di Sumut.

“Kita bergerak dari lingkup terkecil, keluarga dan ini mudah-mudahan akan berdampak besar dalam memberantas narkoba di Sumut,” kata  Toga Habinsaran Panjaitan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumut Hendra Dermawan mengatakan kesejahteraan desa diawali dari keluarga.

Karena itu, lingkup keluarga menjadi pondasi utama dalam membangun desa.

“Kesejahteraan desa dimulai dari keluarga, karena itu ini sangat penting untuk membentuk keluarga yang baik dan sejahtera,” kata Hendra.(cr14/tribun-medan.com)