Truk Tangki Pertamina Bocor Setelah Kecelakaan di Tol, BBM Pertalite Berceceran

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Satu unit truk tangki Pertamina kecelakaan di ruas Jalan Tol Mabar - Tanjungmulia, Kilometer 12 Plus 200, Jalur A, pada Senin (25/7/2022) pagi.

Adapun truk tangki Pertamina itu awalnya ditabrak oleh truk colt diesel. 

Menurut Assistant Manager Traffic Jasa Marga Tollroad Operator Ruas Belmera, Fahruddin Nasution, awal mula kejadian tersebut saat truk colt diesel melaju dari arah Belawan hendak ke Tanjungmorawa.

Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba truk colt diesel langsung menyeruduk truk tangki Pertamina yang ada depannya.

Baca juga: Ini Identitas Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina, Kini Jadi Tersangka Kasus Laka Maut Cibubur

"Posisi yang nabrak itu truck colt diesel, nabrak dari belakang, jadi yang kena sisi kiri truk tangki," kata Fahruddin kepada Tribun-medan, Senin (25/7/2022).

Ia menjelaskan, saat kecelakaan tersebut kedua truk besar itu tidak sempat terbalik.

Pascakejadian, pihaknya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu evakuasi kendaraan tersebut.

"Kita langsung melakukan penutupan jalan. Karena truk tangki Pertamina ini bocor, muatannya pertalite, jadi jalur kita tutup karena berbahaya," sebutnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan Truk Tangki Pertamina di Cibubur, Sejumlah Pemotor Tergeletak di Jalan

Fahruddin membeberkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Tetapi, sopir colt diesel sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Korbannya luka ringan, sopir colt diesel. Sopir pertamina nggak kenapa - kenapa," tuturnya 

Dijelaskannya, jalur A dari Belawan menuju Tanjung Morawa itu sempat ditutup selama kurang lebih satu jam.

Penutupan jalur ini dilakukan saat mengevakuasi kendaraan yang bertabrakan tersebut.

Baca juga: Truk Tangki BBM vs Avanza, 7 Orang Tewas dan Satu Orang Luka Berat, Berikut Nama-namanya

"Evakuasi kita harus menunggu pemadam kebakaran, gunanya kita memastikan tetesan minyak dari tangki itu jangan sampai membahayakan pengendara yang lain," ungkapnya.

"Pemadam kebakaran langsung menyemprotkan menggunakan busa atau deterjen, untuk menghilangkan minyak," sambungnya.