Permukiman Warga Terendam Banjir
Saluran Air Diduga Disumbat Perumahan, Warga Kebanjiran, Lurah Malah Minta Jangan Diberitakan
Permukiman warga di Lingkungan IV, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor terendam banjir diduga karena ulah Perumahan Pandan Hijau
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Permukiman warga Lingkungan IV, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor terendam banjir diduga ulah Perumahan Pandan Hijau.
Pasalnya, warga menyebut bahwa saluran air diduga sengaja ditutup, hingga air meluap ke rumah masyarakat.
Sayangnya, Lurah Titi Kuning, Akbar Abdul Rahim Pohan malah meminta agar masalah ini tidak diberitakan.
Kuat dugaan, bahwa Akbar selama ini sudah tahu saluran air ditutup pihak perumahan, tapi dibiarkan saja sehingga rumah warganya kebanjiran.
Baca juga: Walikota Medan Bobby Nasution Jadikan Danau Martubung Kolam Resapan Air Guna Atasi Banjir
"Kalau bisa jangan dimuat dulu, karena kami akan berdiskusi dengan warga," kata Akbar, Minggu (24/7/2022).
Sementara itu, warga bernama Kamelia mengatakan pihanya sudah bolak-balik melakukan diskusi.
Hanya saja, diskusi itu tak pernah membuahkan hasil.
Malah, permukiman mereka terus-terusan banjir.
"Sudah berulangkali diskusi, tapi tidak ada solusinya. Yang ada janji tinggal janji saja," kata Kamelia.
Dia mengatakan, banjir yang merendam permukiman masyarakat ini sudah berlangsung satu bulan.
Baca juga: Walikota Medan Bobby Nasution Tinjau Pengerjaan Saluran Drainase di Jalan Asia Guna Atasi Banjir
Warga sekitar sudah berupaya menyedot air menggunakan pompa air.
Sayangnya, usaha itu sia-sia.
Ada dugaan, bahwa air tak kunjung surut lantaran diduga saluran masih disumbat pihak perumahan.
Sempat beredar foto adanya saluran air yang ditutup menggunakan karung pasir.
"Kami lihat saluran air sudah ditutup oleh Komplek Perumahan Pandan Hijau itu," kata Kamelia.
Baca juga: Tidak Lagi Merasakan Banjir, Warga Kecamatan Medan Baru Sampaikan Ucapan Terimakasih Kepada Bobby
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/warga-berusaha-menyedot-air-banjir-di-Titi-Kuning.jpg)