Pencurian Motor
Keluar Kamar RedDoorz Tembung, Gadis yang Cek In Bareng Pacarnya Kaget Motornya Hilang
Pasangan kekasih kaget ketika keluar dari kamar penginapan RedDoorz di kawasan Tembung, pada Jumat (22/7/2022) malam.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasangan kekasih kaget ketika keluar dari kamar penginapan RedDoorz di kawasan Tembung, pada Jumat (22/7/2022) malam.
Pasangan kekasih ini baru saja cek in hotel RedDoorz pada sore hari. Mereka masuk ke dalam kamar dan berada di dalam kamar sekitar beberapa saat.
Ketika keluar dari kamar mereka terkejut melihat sepeda motor jenis Beat hilang.
Mereka pun telah melaporkan kehilangan sepeda motor ke Polsek Percut Seituan.
AL seorang gadis berusia 21 tahun melaporkan kehilangan motornya.
Di hadapan polisi ia menceritakan kronologi kehilangan motor dan memiliki bukti rekaman CCTV.
Warga Marelan ini pun telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Seituan.
Honda beat dengan pelat nomor BK 5383 AJL tersebut terparkir di halaman RedDoorz dengan kondisi setang yang terkunci.
Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang duduk-duduk di lokasi.
Hal itu diketahui berdasarkan video berdurasi satu menit 15 detik yang diterima Tribun Medan.
Di dalam video tersebut terlihat pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor masuk lalu memantau situasi parkiran.
AL datang bersama dengan pacarnya ke penginapan tersebut.
AL lebih dulu masuk ke dalam kamar.
Lalu, keluar untuk mengambil makanan.
Kemudian, teman prianya duduk di taman sambil makan.
Selang beberapa menit, ketika hendak kembali ke kamar, ia memperhatikan sepeda motor sudah tidak ada.
Lantas dia langsung menanyakan kepada pacarnya.
Ketika ditanya, AL pun bingung sambil menunjukkan kunci sepeda motor tersebut.
Karena panik, mereka pun langsung menanyakan perihal kehilangan tersebut kepada security yang menjaga.
Security tersebut mengaku baru saja kelar dari kamar mandi.
Mereka pun tidak tahu harus mencari sepeda motor tersebut dimana.
Dengan cepat, mereka langsung melaporkan perihal kehilangan tersebut ke Polrestabes Medan.
Pihak Polrestabes mengarahkan korban untuk melaporkan terlebih dahulu ke Polsek Percut Seituan karena kejadian masih di wilayah polsek tersebut.
"Sudah saya laporkan ke Polrestabes, dan Polrestabes mengarahkan untuk Polsek setempat," ujarnya.
Mereka juga mengaku, security hotel tersebut mengintimidasi mereka kalau kasus kehilangan sepeda motor tersebut bukan dari orang lain, melainkan teman-teman mereka yang melakukannya.
"Saya sempat dituduh kalau yang ngambil kereta teman saya, karna tak lama saat saya keluar ngambil makanan dan masuk kembali, pelaku tersebut masuk juga kedalam hotel," kata pacar dari AL.
Amatan Tribun Medan, terdapat spanduk imbauan kepada para tamu yang dibuat oleh pihak hotel.
"Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Ada pemeriksaan STNK pada saat keluar masuk kendaraan. Kendaraan tanpa STNK dilarang masuk," tulisan dari spanduk himbauan hotel.
Purba security hotel ketika dimintai keterangan mengaku imbauan tersebut ditegaskan kepada pengunjung yang mencurigakan.
Karena, banyak pengunjung yang merasa tidak nyaman atas imbauan tersebut.
"Peringatan itu kami buat untuk tamu yang mencurigakan aja, karena banyak juga pengunjung yang tidak nyaman karena kami buat pemeriksaan itu,"katanya.
Saat ini, korban telah melaporkan hal ini ke Polsek Percut Seituan dan sudah menerima Surat Laporan Kepolisian dengan nomor STTLP/1389/VII/2022/SPKT PERCUT.
Pasangan kekeasih ini berharap, pihak hotel mau memberikan rasa tanggung jawab kepadanya atas kehilangan sepeda motor.
Dan juga berharap agar sepeda motor cepat ditemukan.
(cr28/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pacaran-di-atas-motor1_20180111_114930.jpg)