Berita Medan
CERITA Sedih Pedagang Bakso Bakar Usai Daganganya Diborong Walikota Medan, Alami Kerugian
Seorang pedagang bakso bakar bermarga Lubis merasa sedih setelah daganganya diborong oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pedagang bakso bakar bermarga Lubis merasa sedih setelah daganganya diborong oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Ia merasa sedih, meski dagangnganya ludes dan bisa lebih cepat pulang.
Namun, ada yang membuat hatinya miris.
Warga Medan Labuhan ini mengatakan awalnya berdagang di Kompleks Perumahan Griya Martubung pada Jumat (22/7/2022) sore.
Ia tidak mengetahui bahwa Walikota Bobby Nasuiton bakal datang berkunjung ke perumahan itu.
Pria paruh baya ini juga tidak menyangka dagangannya bakal dibeli oleh Walikota Medan.
"Jadi saya dagang di sini sebelum pak wali datang dan gak berpikir juga bahwa dagangan saya akan dibeli sama pak wali," ucapnya kepada Tribun Medan.
Selang beberapa menit mangkal, tim dari Walikota Medan datang menghampirinya.
Tim Walikota Medan datang memberitahu bahwa bakal memborong semua dagangannya untuk dibagikan ke hadirin yang ada.
Lubis pun mengungkapkan harga semua dagangannya sejumlah Rp 800 ribu.
Namun, pihak pihak Pemko Medan membuat tawaran Rp 500 ribu saja.
"Jadi tiba-tiba ada yang datang bilang bakal borong semua bakso bakar di situ saya senang mereka menanyakan berapa semua saya bilang Rp 800 ribu," jelasnya.
"Lalu ditawar karena keadaan ramai sekali dia tawar jadi Rp 500 ribu, tapi karena ramai sekali saya bingung jadi saya iyakan saja," ucapnya.
Usai deal, tiba-tiba masyarakat menyerbu dagangannya tanpa antrean.
Sehingga, selain diborong lebih murah, alat dagangganya juga banyak yang rusak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lubis-memperlihatkan-dagangannya-usai-diborong-Walikota-Medan.jpg)