Akhirnya Hasil Autopsi Brigadir J Diumumkan Forensik, dari Luka Tubuh Bisa Terungkap Faktanya

Kematian Brigadir J menyisakan banyak kejanggalan. Tewas tragis tanpa ada tersangka

Editor: Dedy Kurniawan
TribunNewsmaker.com
Ahli Forensik Beri Keterangan Hasil Autopsi Brigadir J 

Permohonan itu bisa diajukan kepada Bareskrim Polri.

Baca juga: KELUAR Penjara Artis Prostitusi Ubah Total Penampilan, Bak Karma Hartanya Habis Terkuras

Diketahui, ekshumasi merupakan pembongkaran kuburan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Satu di antaranya pembongkaran kuburan tersebut untuk autopsi ulang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa permohonan ekshumasi bisa diajukan kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

"Prinsipnya penyidik Ditpidum mempersilahkan dari kuasa hukum keluarga untuk mengajukan ke penyidik," ujar Dedi kepada Tribunnews.com, Selasa (19/7/2022).

Dedi menjelaskan bahwa ekshumasi bisa dilakukan oleh dokter forensik yang memiliki kemampuan mumpuni.

Nantinya, proses ekshumasi dilakukan untuk memperkuat pembuktian secara ilmiah.

"Pelaksanaan akan dilaksanakan oleh dokter forensik expert untuk melakukan ekshumasi terhadap korban guna menguatan pembuktian secara ilmiah," pungkasnya.

Keluarga Minta Autopsi Ulang

 Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa hukum keluarga Brigadir J, mengungkapkan bahwa pihaknya meminta agar dilakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.

Sebelumnya, Jenazah Brigadir J telah dimakamkan di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Senin (11/7/2022) usai tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Angelina Sondakh Temukan Pengganti Adjie Massaid? Niat Menikah Lagi, Tercium dengan Pria Masa SMA

Terkait autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Brigadir J sebelum dimakamkan, Kamaruddin mengaku jika ia hanya mengetahuinya melalui media.

Kini pihaknya meragukan autopsi pertama yang dilakukan polisi terhadap jenazah Brigadir J tersebut.

Ia mengatakan bahwa ada dugaan autopsi pertama itu dilakukan di bawah tekanan pihak tertentu.

"Kami dapat dari media sudah diautopsi, tetapi apakah autopsinya benar atau tidak?

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved