Pembelajaran Tatap Muka

PEMBELAJARAN Tatap Muka Sudah Dilakukan 100 Persen di Sekolah, Berikut Aturan Pelaksanaannya

Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, sejumlah sekolah di Medan sudah mulai memberlakukan sistem belajar tatap muka.

TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Penyemprotan Desinfektan dalam menyambut pembelajaran tatap muka di salah satu sekolah swasta oleh petugas Covid- 19. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, sejumlah sekolah di Medan sudah mulai memberlakukan sistem belajar tatap muka.

Satu di antaranya yaitu SMA ST Ignasius Medan. Meskipun sistem pembelajaran sudah tatap muka, sekolah tetap ketat mengenai penggunaan masker dan kebersihan sekolah.

"Pembelajaran sudah full tatap muka, tapi tetap jaga protokol kesehatan, apalagi di dalam kelas, wajib memakai masker," ujar Darliah, guru SMA ST Ignasius Medan.

Sementara itu, para siswa mengaku senang aktivitas sekolah sudah mulai kembali normal.

Salah satunya Eginta, menurutnya dua tahun sistem online adalah derita baginya, dengan tumpukan tugas dan seribu kebingungan yang ada.

Baca juga: BERITA Populer Hari Ini, Batalnya Laga PSMS Kontra Gumarang FC hingga Ternak di Sergai Terpapar PMK

"Awalnya takut juga tahun ajaran baru ini akan online lagi. Tapi puji Tuhan sudah mulai normal. Saya senang karna bisa bertemu teman-teman dan berinteraksi langsung dengan para guru," ujarnya.

Eginta dan teman-temannya berharap sekolah akan tetap normal seterusnya.

"Semoga tetap begini terus, tidak ada online-online lagi," kata Eginta.

Namun, aturan PTM di sekolah perlu kembali dicermati karena belakangan kasus Covid-19 kembali tinggi. Sejak pertengahan Juni 2022, jumlah kasus baru Covid-19 per hari kembali ke level ribuan.

Pemerintah juga telah menyesuaikan aturan pelaksanaan PTM di sekolah yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.

Pada penyesuaian kali ini, penyelenggaraan PTM dilaksanakan berdasarkan level PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dan capaian vaksinasi dosis lengkap (2 dosis).

Untuk cakupan vaksinasi dihitung pada kalangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta masyarakat lanjut usia (lansia) di wilayah tersebut.

Dikutip dari laman Kemendikbud, Muhammad Hasbi mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung antara guru dengan murid merupakan strategi yang paling efektif dalam memulihkan pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan strategi pembelajaran lain seperti pembelajaran jarak jauh (PJJ), Kamis (14/7/2022).

Baca juga: KRONOLOGI Tabrakan Mobil Pikap dan Truk Colt Diesel di Binjai, Pengemudi Alami Luka-luka

"Untuk itu pemerintah melakukan penyesuaian terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait dengan Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Dalam penyesuaian SKB ini, pemerintah mendorong sekolah untuk mengoptimalkan PTM 100 persen," ujarnya.

Kendati demikian Hasbi mengatakan hal penting yang harus dilakukan sekolah dalam menyelenggarakan PTM 100 persen adalah terus menerus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada peserta didik.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved