W20 Summit

8 Poin Penting Pembahasan W20 Summit Danau Toba

an Women (W20) Summit berlangsung di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun dimulai per hari ini, Selasa (19/7/2022)

TRIBUN MEDAN/ANGEL AGINTA
Co-Chair Dian Siswarini foto bersama Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Pertemuan Women (W20) Summit yang berlangsung di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Selasa (19/7/2022) /ANGEL AGINTA 

TRIBUN-MEDAN.com, PARAPAT - Pertemuan Women (W20) Summit berlangsung di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun dimulai per hari ini, Selasa (19/7/2022) sampai dengan Kamis (21/7/2022) mendatang.

Terdapat 8 poin penting pada pembahasan Konferensi Tingkat Tinggi Women20 (W20). Disampaikan W20 Co-Chair Dian Siswarini, ada delapan poin penting communique W20.

Baca juga: Hendak Memadamkan Kobaran Api, Pria Paruh Baya Hangus saat Kebakaran Hutan di Desa Sitanggor

Poin pertama, mengadopsi the National Strategies on Gender Equity an Equality (NSGEE) sejalan dengan perjanjian terkait HAM. Kedua, membangun G20 Gender Data Network untuk memastikan keberadaan data berbasis gender.

"Lalu poin ketiga, mempromosikan perturan anti kekerasan gender dan meatifikasi konvensi International Labor Organization (ILO) 190. Keempat, mendorong keberlangsungan Women Entrepreneurs Finance Initiatives (We-Fi) dan berkomitmen menambahkan tambahan dana $350 million USD dan mengimplementasikan We-Fi's WE Finance Code di negara-negara G20, " ujarnya, di Hotel Niagara, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: HEBOH Ijazah Razman Arif Nasution, Ketua KAI DPD DKI Jakarta Sebut Tak Ada Anggotanya Bernama Razman

Lanjutnya, poin penting kelima yakni mengalokasikan minimum 1 persen dari pajak global baru yang didukung oleh OECD dan G20 pada tahun 2021, untuk membantu mendanai dan meningkatkan UMKM yang dimiliki dan dipimpin perempuan.

Serta meningkatkan investasi infrastruktur inklusif di daerah pedesaan sebesar 25 persen pada tahun 2030.

Ketujuh, menjalankan mandat kuota terpilah gender dalam mempekerjakan dan mempertahankan penyandang disabilitas di sektor publik tidak kurang dari 3 persen.

Kedelapan, membangun kemampuan bagi perempuan dan anak perempuan, terutama mereka yang berada di daerah pedesaan dan penyandang disabilitas.

“Pada W20 summit di Danau Toba ini, juga akan dibahas isu-isu perempuan desa dan penyandang disabilitas yang semangat dalam bekerja, dan ikut serta dalam mendorong perekonomian di daerahnya," pungkasnya.

(cr9/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved