Sosok 5 Jenderal

SOSOK 5 Jenderal Dibalik Penyidikan Penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo

Inilah sosok 5 Jenderal polisi yang ditugaskan memecahkan kasus penembakan Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Array A Argus
HO
Kolase 5 Jenderal polisi dibalik penyidikan penembakan Brigadir J 

SOSOK 5 Jenderal Dibalik Penyidikan Penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menunjuk 5 Jenderal untuk mengusut dan mengungkap fakta dibalik tewasnya Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Adapun 5 Jenderal yang ditunjuk Kapolri merupakan pejabat struktural di Mabes Polri.

Dari 5 Jenderal polisi itu, beberapa diantaranya punya prestasi yang mentereng.

Berikut adalah Sosok 5 Jenderal polisi yang ditugaskan memecahkan kasus penembakan Brigadir J.

Komjen Gatot Eddy Pramono

Komjen Gatot Eddy Pramono, telah menjabat sebagai Wakapolri sekira 2,5 tahun. 

Saat itu, ia menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang memasuki masa pensiun.

Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat 28 Juni 1965 sebagai anak dari enam bersaudara.

Saudara laki-lakinya telah meninggal dunia saat berumur 17 tahun. Ia memiliki empat orang adik perempuan bernama Wijayanti Sri Utari, Wiwik Puji Rahayu, Widia Puji Astuti dan Lusia Febriyanti.

Sejak umur enam tahun Gatot dibawa mengikuti kepindahan orang tuanya yang bertugas di kepolisian ke Pekanbaru, Riau.

 Ia mengenyam pendidikan mulai SD hingga SMA Negeri 1 Pekanbaru.Orang tuanya tetap tinggal menetap di Pekanbaru hingga meninggal dunia.

Setamat SMA tahun 1984 Gatot mendaftar masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan Universitas, Ia berhasil lulus keduanya.

Namun, Ia memilih masuk Akpol karena dari 12 orang perwakilan Riau yang lulus, hanya tinggal 2 orang yang berhasil dan dia salah satunya. Ia mengikuti pendidikan dan pertama kali ditugaskan di Blitar.

Di Blitar Gatot bertemu Widi Astutik dan Menikah. Mereka memperoleh tiga orang anak bernama Amanda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf, dan Amelia Widya Atmani Wedhana.

Ia merupakan alumni Akpol tahun 1988. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved