Pemadaman Listrik Merugikan Masyarakat

PLN DIANGGAP BIKIN SUSAH Masyarakat, Dinilai Berbuat Sesuka Hati Padamkan Listrik

PLN dianggap masyarakat bikin susah, karena dinilai berbuat sesuka hati memadamkan listrik hingga bikin rugi warga

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DIANA AULIA
Usaha foto copy milik warga merugi akibat PLN melakukan pemadaman listrik yang begitu lama di kawasan Delitua, Senin (18/7/2022) 

Pemilik salon di Jalan Besar Delitua ini terpaksa kehilangan omzet, lantaran tak bisa melayani pelanggan.

"Kalau di sini dari pagi listrik padam," kata Isha.

Ia mengatakan, karena pemadaman listrik ini, dirinya kehilangan tiga sampai empat orang pelanggan.

Baca juga: Mama Muda Teriak Histeris, Petugas Pencatat Meteran PLN Coba Rudapaksa hingga Baju Robek

Padahal, dari pelanggan ini pula Isha biasanya mendapatkan rezeki.

"Rugi lah pokoknya," kata Isha.

Ia pun mengapungkan harapan, agar PLN tidak serta merta melakukan pemadaman listrik dalam jangka waktu yang lama.

Padam satu harian

Sementara itu, di wilayah Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, pemadaman listrik bahkan dilakukan PLN satu harian pada Sabtu (16/7/2022) kemarin.

Listrik padam sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

Saat itu, pihak PLN berdalih ada pemeliharaan gardu.

 

 

Namun, pemeliharaan gardu yang begitu lama ini justru membuat masyarakat merugi.

Banyak sektor yang dirugikan dalam hal pemadaman listrik ini.

Bukan cuma sektor industri kecil, tapi juga sektor rumah tangga.

Sejumlah ibu rumah tangga yang biasa memasak nasi menggunakan rice cooker, terpaksa tidak memasak.

Pemeliharaan gardu

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved