Berita Nasional
Dana Menipis, Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terancam Kembali Molor
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung penyelesaiannya kembali terancam molor dari target.
TRIBUN-MEDAN.com - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung penyelesaiannya kembali terancam molor dari target.
Awalnya proyek tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2019, dan mundur menjadi ke tahun 2022.
Kini, belakangan targetnya mundur lagi menjadi tahun 2023.
Baca juga: Jokowi akan Pamer Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke Presiden Xi Jinping atau Sheikh Mohammed bin Zayed
Akibatnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus mendapat sorotan publik.
Adapun penyebab kembali molornya target penyelesaian proyek tersebut adalah dana yang tersedia di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) semakin menipis.
Pada awalnya, menurut perhitungan China, proyek ini membutuhkan biaya Rp 86,5 triliun.
Kini biaya proyek menjadi Rp 114,24 triliun alias membengkak Rp 27,09 triliun. Janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menggunakan dana APBN di proyek ini pun kemudian direvisi.
Pemerintah dan DPR sepakat untuk mengucurkan uang APBN melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo kembali menjadi perhatian setelah keluar peraturan baru yang memperbolehkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung menggunakan dana APBN.
Padahal, sebelumnya, Jokowi berjanji pembangunan megaproyek itu tak bakal menggunakan duit negara.
Revisi aturan terbaru itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 yang merupakan perubahan atas Perpres Nomor 107 Tahun 2015, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Perpres tersebut ditandatangani oleh Jokowi.
Dana Makin Cekak
Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung memang terancam terhambat, sehingga penyelesaian proyek diundur.
Didiek mengatakan, penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa molor apabila PMN tidak kunjung cair dan menyusul menipisnya kas KCIC hingga September mendatang.
Baca juga: Batalkan Kereta Cepat Kualalumpur Singapura, Malaysia Bayar Kompensasi Triliunan pada Singapura
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/menilik-kereta-api-cepat-pertama-di-indonesia-dapat-menempuh-jakarta-bandung-dalam-durasi-46-menit.jpg)