Peserta Gebyar Expo Pendidikan Abai Prokes, Begini Tanggapan Wali Murid yang Hadir

TRIBUM-MEDAN.COM,MEDAN- Gebyar Expo Pendidikan Kota Medan yang diikuti oleh ribuan siswa tingkat PAUD, SD dan SMP di Taman Cadika Medan tidak hanya bikin macet arus lalu lintas.

Peserta kegiatan Gebyar Expo Pendidikan ini juga abai menerapkan protokol kesehatan Covid-19, meski angka kasus di Kota Medan cenderung turun.

Dari amatan Tribun-medan.com, Kamis (14/7/2022), ada panitia, Wali Murid dan siswa yang hadir ada yang tidak menggunakan masker. 

Baca juga: BREAKINGNEWS Gebyar Expo Pendidikan di Taman Cadika Picu Kemacetan Parah di Medan Johor

Padahal, Presiden RI Joko Widodo telah kembali meminta masyarakat untuk menerapkan masker saat keluar ke rumah.

"Sebenarnya sih khawatir. Karena anak saya mudah terkena flu," kata Ani, wali murid Paud Al-Ikhlas di Kecamatan Medan Barat.

Ani mengatakan, semestinya penyelenggara lebih awas dalam melaksanakan kegiatan.

Apalagi di lokasi Gebyar Expo Pendidikan ini sangat sulit menemukan tempat cuci tangan.

"Keadaannya padat seperti ini, tempat cuci tangan pun tidak ada," katanya.

Baca juga: Terima Audensi Pesantren Ar Raudlatul Hasanah, Bobby: Pemko Medan Gelar Gebyar Expo Pendidikan 2022

Kendati demikian, Ani merasa senang anaknya bisa ikut ambil bagian dalam memecahkan Rekor MURI.

Kebetulan, anaknya berpartisipasi dalam meniup suling.

Ani cuma berharap, kedepan kegiatan semacam ini harus disiapkan dengan matang.

Agar panitia dan semua pihak yang terlibat tidak saling kebingungan.

"Kedepan harapannya bisa lebih terarah lagi acaranya, jangan seperti ini. Kasihan anak-anak, kebingungan. Panitia pun juga kebingungan karena protokol atau arahan dari Disdik tidak ada," jelasnya.

Baca juga: DISDIK Medan Target Pecahkan Rekor Muri di Kegiatan Gebyar Expo Pendidikan

Senada disampaikan Lena, wali murid SD Negeri 064011 Kecamatan Medan Deli.

Lena mengatakan, karena tahu situasi bakal ramai dan padat, ia pun membekali anaknya dengan masker.