Daftar Produk Gas Pertamina yang Alami Kenaikan Harga, Segini Harganya Kini, Berlaku di 28 Provinsi

TRIBUN-MEDAN.com - PT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga menaikan harga elpiji nonsubsidi berlaku mulai 10 Juli 2022.

Adapun harga elpiji yang mengalami kenaikan yakni produk Bright Gas ukuran 5,5 kilogram dan juga elpiji 12 kilogram.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, kenaikan harga elpiji nonsubsidi tersebut sebesar Rp 2.000 per kg.

Baca juga: INILAH Daftar Harga Terbaru Gas Elpiji 12 Kg dan 5,5 Kg yang Naik Hari Ini di 28 Provinsi

"Harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Minggu (10/7/2022). 

Pertamina pun memastikan elpiji subsidi atau elpiji 3 kilogram tidak mengalami kenaikan harga.

Dijelaskan Pertamina, tidak dilakukan penyesuaian harga elpiji 3 kilogram lantaran masih mendapat subsidi dari pemerintah.

Berbeda dengan harga elpiji nonsubsidi, karena terjadi kenaikan harga minyak dan gas dunia, maka dilakukan penyesuaian.

Tercatat, tren harga Contract Price Aramco (CPA) masih tinggi pada bulan Juli ini mencapai 725 dollar AS per Metrik Ton (MT), atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.

Baca juga: Bersama Bright Gas, Pertamina Ikut Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi

Untuk selengkapnya berikut harga gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg 2022 di tingkat agen di Indonesia saat ini dikutip dari pertamina.com. 

1. Bright Gas 5,5 Kg

- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung: Rp 104.000

- Bangka Belitung: Rp 107.000

- Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat: Rp 100.000

- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur: Rp 107.000

- Kalimantan Utara: Rp 117.000