Idul Adha 1443 Hijriyah
BUKAN Muhammadiyah, Masjid Raudhatul Akmal Akan Laksanakan Salat Id Besok, Berikut Penjelasannya
Ia mengatakan, di Masjid ini ada sekitar 10 ekor lembu dan 9 ekor kambing yang rencananya akan di kurbankan esok hari.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Meski bukan umat Muhammadiyah, Masjid Raudhatul Akmal, akan menggelar Salat Id, Sabtu (9/7/2022) besok.
Masjid yang terletak di Jalan Suka Damai, Kecamatan Medan Johor ini, saat ini tengah sedang sibuk mempersiapkan pelaksanaan perayaan Idul Adha 1443 H.
Menurut Sekretaris Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Masjid Raudhatul Akmal, Muhammad Alfi Syahri, saat ini pihaknya baru saja menggelar rapat untuk membahas segala persiapan.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Lapas Penyabungan Terima Bantuan Sapi Kurban dari Bupati Mandailingnatal
Ia mengatakan, di masjid ini ada sekitar 10 ekor lembu dan 9 ekor kambing yang rencananya akan dikurbankan esok hari.
"Kita sudah mempersiapkan keuangan untuk biaya pembelian lembut. Lembu jumlahnya 10 dan kambing ada 9. 7 lembu yang kolektif, yang 3 lembu lagi dari keluarga, menitip kan ke panitia," kata Alfi kepada Tribun-medan, Jumat (8/7/2022).
Alfi juga menjelaskan, pihaknya juga tengah mempersiapkan ratusan kupon yang akan dibagikan ke seluruh warga di kawasan Masjid tersebut, termasuk warga nya yang non muslim.
"Ada sekitar sebanyak 400 kupon terdiri dari tiga lingkungan, Lingkungan III, Lingkungan IV, dan Lingkungan VI. Kita juga akan membagikan daging qurban kepada warga yang non muslim," sebutnya.
Alfi memprediksi, besok kemungkinan ada sekitar ratusan jemaah yang akan melaksanakan Salat Id di Masjid Raudhatul Akmal.
"Besok kemungkinan ada sekitar 500 jemaah, karena sampai ke jalan raya juga nanti kita gelar tikar, tadi sudah diumumkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ratusan jemaah yang mengikuti Salat Id di masjid bukan hanya datang dari Jemaah Muhammadiyah, tetapi untuk semua yang merayakan hari raya kurban pada besok hari.
Baca juga: Soal Pelaksanaan Salat Idul Adha di Kota Medan, Wakil Wali Kota Medan Bilang Begini
"Masjid ini netral, tidak ada keterikatan dengan pemahaman tertentu baik itu dari ormas, ataupun yang sifatnya membatasi jemaah," bebernya.
Alfi juga membeberkan alasan mengapa masjid tersebut akan melaksanakan Salat Idul Adha besok, meskipun bukan Muhammadiyah.
Padahal, Pemerintah Indonesia telah menyepakati bahwa pelaksanaan Idul Adha jatuh, hari Minggu, (10/7/2022) mendatang.
Sedangkan, untuk umat muslim Muhammadiyah bakal melaksanakan Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022) besok.
Keputusan untuk terselenggaranya salat idul Adha di Masjid tersebut yang akan dilaksanakan pada Besok hari, itu merupakan hasil dari musyawarah para pengurus BKM Masjid.
"Tanggal 9 itu di Arab Saudi, tanggal 10 kita di Indonesia, secara astronomi kita di Indonesia ini adalah orang timur, kalau orang Arab Saudi di daerah timur tengah itu wilayah barat," ungkapnya.
"Kita mengikuti Salat Idul Adha itu mengikuti hilal bukan mengikuti matahari, antara kita dan Arab Saudi mereka duluan melihat hilal dari pada kita di timur," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-persiapan-menyambut-Idul-Adha-1443-H.jpg)