Wabah PMK
245 Ternak yang Positif PMK di Serdangbedagai Sembuh, 1.636 Masih Terjangkit
Jumlah itu berdasarkan hasil pencatat yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serdangbedagai.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, Sergai - Sebanyak 245 ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Serdangbedagai berhasil sembuh.
Jumlah itu berdasarkan hasil pencatat yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serdangbedagai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sergai Andarias Ginting mengatakan, sebanyak 245 ternak berhasil sembuh berdasarkan pendataan sejak 2 Juli 2022 lalu.
Baca juga: Kapolres Sidimpuan Pimpin Rakor PMK Jelang Hari Raya Qurban
"Berdasarkan pendataan sejak 2 Juli kemarin sudah ada 245 ternak yang terpapar PMK sembuh di Kabupaten Sergai," kata Andarias, Senin (4/7/2022).
Selain itu kata dia, masih ada 1.636 ternak yang masih mengindap penyakit PMK di 15 Kecamatan.
Meski begitu, lanjut Andarias pihaknya belum menerima adanya laporan adanya ternak yang mati karena PMK.
"Untuk ternak 1.636 ternak yang masih ternak PMK, begitu pun belum ada informasi adanya ternak yang mati karena itu," ujar dia.
Saat ini Pemkab Sergai masih menunggu distribusi vaksin PMK dari pemerintah pusat.
Pemkab Sergai menargetkan 1000 dosis vaksin untuk menalangi penyebaran virus PMK di sana.
Baca juga: Antisipasi PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Sorkam Sambangi Peternak
Selain itu, Pemkab Sergai juga melakukan penyuluhan kepada peternak agar tetap menjaga kebersihan ternak dan kandang untuk mencegah penyebaran PMK.
Untuk menunggu realisasi vaksin, peternak pun dianjurkan melakukan upaya penyembuhan dengan memberikan obat-obatan tradisional terlebih dahulu.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Mira Montana mengatakan, ada 15 Kecamatan yang terpapar virus PMK.
Sementara itu dua Kecamatan masih bertahan di zona hijau penyebaran PMK di Kabupaten Sergai.
"Hanya ada dua kecamatan, yaitu Sei Bamban dan Bintang Bayu, yang masih bertahan di zona hijau penyebaran PMK," ujar Mira.
Sejauh ini Pemkab Sergai sudah sebanyak 300 dosis vaksin pertama jenis Aftopor yang disuntikan kepada sapi di Kecamatan Dolok Masihul.
Angka itu setara dengan jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Serdangbedagai dari Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Sambangi Masyarakat Peternak Terkait Wabah PMK
"Nantinya akan dilanjutkan dengan vaksin II dan III. Target kami sebanyak-banyaknya. Tahap pertama kami dapat 300 vaksin. Harus segera disuntikkan. Begitu nanti dapat lagi, langsung dihabiskan," ujarnya.
Diketahui, 1.600 vaksin yang diterima Pemprov Sumut disebar ke tujuh Kabupaten Kota yakni Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Padanglawas, Kabupaten Simalungun, Serdangbedagai dan Kabupaten Karo.
(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sapi-yang-sembuh-dari-PMK-milik-salah-satu-peternak.jpg)