Polres Padangsidimpuan
Kapolres Sidimpuan Pimpin Rakor PMK Jelang Hari Raya Qurban
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo meminta ke jajarannya dan stakeholder terkait lainnya agar segera melakukan razia dan pengecekan
Kapolres Sidimpuan Pimpin Rakor PMK Jelang Hari Raya Qurban
TRIBUN-MEDAN.com, SIDIMPUAN - Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo meminta ke jajarannya dan stakeholder terkait lainnya agar segera melakukan razia dan pengecekan terhadap hewan ternak yang masuk ke Kota Padangsidimpuan.
"Pengecekan itu untuk memastikan apakah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) atau tidak. Saya juga meminta Dinas Pertanian berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dalam hal pelaporan PMK," ujarnya.
Pria dengan melati dua dipundaknya ini sangat berharap para pemilik hewan ternak untuk mendapatkan imbauan agar bisa memberikan informasi apabila ada hewan ternak yang masuk ke masing-masing pemilik ternak guna pengecekan kesehatan hewan," pinta Kapolres disaat memimpin Rapat Koordinasi bersama instansi terkait dalam rangka penanganan PMK, Senin (4/7/2022).
Dalam Rapat yang digelar di Aula Mako Polres Padangsidimpuan itu, Kapolres juga meminta ke dinas terkait agar menyediakan tempat isolasi untuk ternak yang terjangkit PMK dan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kandang ternak yang terjangkit PMK.
"Selanjutnya, agar dilakukan secepatnya vaksinasi PMK terhadap hewan ternak," katanya.
Kapolres juga sarankan ke Dinas Pertanian Padangsidimpuan, agar mensosialisasikan video visual terkait penanganan PMK. Dia juga menekankan agar dibuat grup WA dalam hal sistem pelaporan, jika ada hewan ternak yang terjangkit PMK.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan Edy Darwan Harahap, menyampaikan, bahwa dokter hewan yang ada di instansinya saat ini sebanyak dua orang. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kasat Binmas dalam penyuluhan, pendataan dan pelaporan hewan ternak.
"Sebagai informasi, ternak hewan dalam rangka menyambut Idul Adha 1443 H yang akan dikurbankan, yakni sebanyak 1.500 ekor," ungkapnya.
Sedangkan Kasdim 0212/Tapanuli Selatan (TS) Mayor Inf Donald Surbakti menyebut, hewan yang patut diwaspadai berasal dari Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).
"Lantaran hewan ternak yang terkonfirmasi terjangkit PMK sebanyak 34 ekor. Maka dari itu, dia harap Dinas Pertanian Padangsidimpuan dapat mensosialisasikan ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK," pungkasnya.
(akb/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dwi-prasetyo-pmk-rakor-idul-adha.jpg)