Tjahjo Kumolo Meninggal

Kenang Sosok Almarhum Tjahjo Kumolo, Wapres Maruf Amin: Kita Kehilangan Orang Baik

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerangkan tentang kinerja almarhum Menpan-RB Tjahjo Kumolo selama menjabat sebagai menteri.

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin memberikan keterangan saat datang ke kantor KemenPAN-RB, Jakarta Selatan 

Kenang Sosok Almarhum Tjahjo Kumolo, Wapres Maruf Amin: Kita Kehilangan Orang Baik

TRIBUNMEDAN.COM, JAKARTA - Usai menyalatkan jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku kehilangan sosok menteri yang rajin sekaligus pribadi yang baik hati.

Wapres Ma'ruf Amin juga menjadi imam salat jenazah di Masjid Quba yang berada di kompleks Kantor Kementerian PAN RB.

Salat jenazah tersebut diikuti, antara lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pejabat terkait lainnya, serta keluarga Tjahjo Kumolo dan pegawai Kemenpan RB.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerangkan tentang kinerja almarhum Menpan-RB Tjahjo Kumolo selama menjabat sebagai menteri.

"Beberapa waktu yang lalu memang saya selalu berkonsultasi, beliau dan saya, selalu memberi buku saya, laporan-laporannya dalam bentuk buku. Rajin sekali, dan kalau sidang kabinet selalu ada buku, diberi saya, diberi ke Pak Jokowi, jadi report-nya dibuat dalam bentuk buku-buku. Ada segini beberapa kali, jadi beliau (terbukti) bekerja," ungkap Ma'ruf di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Wafat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ucapkan Belasungkawa

Menurut Ma'ruf, dalam kondisi sakit pun Tjahjo berusaha menyempurnakan kinerja dan tanggung jawabnya. Seperti saat nomen Rapat Koordinasi Mal Pelayanan Publik (MPP) beberapa waktu lalu.

"Selasa yang lalu saya acara di sini, ada inisiatif beliau walaupun beliau tidak hadir karena juga beliau masuk rumah sakit, tapi inisiatifnya untuk pemberian rapat koordinasi dalam rangka MPP, Mal Pelayanan Publik, dan mengumpulkan menteri-menteri, mengumpulkan kemudian diikuti gubernur-gubernur, oleh kementerian, non kememterian, bahkan swasta, untuk bersama-sama. Bapak Kapolri juga hadir di sini, itu inisiatif beliau," kata dia.

Ma'ruf menyatakan bangsa Indonesia telah kehilangan sosok pejabat negara yang totalitas mengabdikan diri untuk negeri, rajin bekerja, dan memiliki rencana perubahan baik bagi Indonesia.

"Kita kehilangan orang baik, orang yang selama ini mengabdi kepada bangsa dan negara, sejak beliau sebelumnya juga menjadi Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Beliau yang saya tahu, kebetulan di bawah koordinasi saya tentang masalah reformasi birokrasi, beliau terus bekerja siang malam melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi untuk membangun sistem perubahan-perubahan besar," tutur dia.

"Tapi Allah sudah menghendaki beliau sampai di sini, karena itu kita doakan mudah-mudahan diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala dan kita yakin beliau orang baik dan jasanya kepada bangsa dan negara," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved