Anak Durhaka
Tangis Seorang Ibu Pecah, Dimaki-maki Anak yang Lagi Mabuk, Pelaku Turut Bunuh Abang Kandungnya
Maralus Nauli Sitompul adalah sosok anak durhaka yang tega memaki-maki ibunya saat dirinya mabuk dan kelaparan. Pelaku juga bunuh abang kandungnya
Karena sedih dan miris melihat Lince, hakim lantas menyergah terdakwa Maralus.
"Terdakwa, kau lihat orangtuamu nangis, sekarang nangis kau, benar enggak keterangan mereka itu?," tanya hakim.
"Benar pak," ucap Maralus, yang mengikuti sidang secara daring.
Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Kharya Saputra disebutkan, bahwa kasus ini bermula pada Selasa, 5 April 2022 sekira pukul 01.30 WIB.
Saat itu, terdakwa Maralus baru saja pulang minum tuak dari lapo dalam keadaan mabuk berat.
Baca juga: Ini Dia Wajah Anak Durhaka,Lempari Ibunya Pakai Handphone Hingga Terluka, Ditangkap Tanpa Perlawanan
Kemudian, ibu terdakwa, Linceria boru Marpaung membuka pintu rumah, dan terdakwapun masuk ke rumah.
Setelahnya, terdakwa yang merasa lapar memarahi ibunya karena tidak ada makanan di rumah.
"Lalu Linceria menyuruh terdakwa untuk memasak mi yang ada di lemari. Setelah terdakwa memasak mi dan memakannya, terdakwa terus memarahi Linceria, sehingga korban Bobi Nauli Sitompul (abangnya) dan saksi B Sitompul (ayahnya) keluar dari kamar," ujar jaksa.
Tak tega melihat ibunya dimarahi, Bobi kemudian balik memarahi adiknya itu.
Bobi mengatakan, "kenapa kau marahi mamak".
Baca juga: Ibu yang Dianiaya Anak Durhaka, Kini Hidup Terlunta-lunta Diusir dari Rumah
Namun, terdakwa tidak terima dan mengatakan "diam kau, ayok main kita".
"Setelah itu, terdakwa dan korban berkelahi, yang mana pada saat perkelahian tersebut, terdakwa mengambil pisau yang ada di dapur dan menusukan pisau tersebut sebanyak satu kali di dada sebelah kanan korban, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," urai jaksa.
Bahwa pada saat terjadi keributan tersebut, tetangga bernama Charles Sinaga dibangunkan oleh anaknya, dan langsung menuju ke rumah korban yang berada di belakang rumahnya.
"Saat itu Charles melihat terdakwa sedang memangku korban sambil memegang dada sebelah kanan korban yang sudah mengeluarkan darah, dan terdakwa juga mengatakan 'tolong panggil ambulans, bertahan kau ya bang, sayang kali aku sama kau' melihat hal tersebut, saksi Charles Sinaga meminjam mobil tetangga untuk membawa korban ke rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Astaghfirullah, Anak Durhaka Pecandu Narkoba Tega Aniaya Ibunya Hingga Berdarah-darah
Lalu, saksi Charles Sinaga bersama B. Sitompul dan pemilik mobil yaitu Konice Br. Manik membawa korban ke Rumah Sakit Esthomihi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sidang-anak-durhaka-Maralus-adik-bunuh-abang-kandung.jpg)