Jasad Bayi Membusuk di Kamar
USAI Aniaya Bayinya Berusia 5 Bulan hingga Tewas, Eka (25) Pergi Liburan, Jasad Membusuk di Kamar
Selama ini, Eka Sari ternyata sudah berulang kali melakukan kekerasan terhadap ananyak, ADO.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang ibu muda bernama Eka Sari (25), di Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, tega menganiaya bayinya inisial ADO yang masih berusia lima bulan hingga tewas.
Lalu apa motifnya? Simak ulasannya.
Diberitakan Surya.co.id, Eka Sari berusia 25 tahun, menikah dengan seorang pria bernama RI.
Pernikahan sudah berlangsung selama lima tahun.
Sementara, RI bekerja di sebuah perusahaan pelayaran dan hanya bisa pulang ketika akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Namun, keduanya selama ini menikah secara siri,
Dari hasil pernikahan siri ini, Eka Sari dan RI telah dikaruniai dua anak.
Eka Sari Sudah kerap melakukan kekerasan
Selama ini, Eka Sari ternyata sudah berulang kali melakukan kekerasan terhadap ananyak, ADO.
Masalahnya sepele, ia mengaku geram dan jengkel mendengar suara rengekan dan tangisan bayinya.
Eka Sari juga sering menyiksa ibunya sendiri, inisial ESB, jika melakukan kesalahan dalam mengerjakan pekerjaan rumah.
ESB juga diancam dibunuh jika memberitahukan kondisi ADO yang sudah tewas karena dianiaya, kepada orang lain.
"Saya takut sama EA (Eka Sari), (mau) dibunuh. EA sudah ngancam saya, ojo ngomong disek, meneng, ngenteni aku sampai muleh (jangan sebarkan dulu, diam, tunggu aku sampai pulang)."
"Iya (diancam dibunuh). Ya saya di dalam (rumah) terus enggak keluar," ungkap ESB kepada TribunJatim.com di rumahnya.
Lebih lanjut, ESB menuturkan RI juga seperti Eka Sari yang merasa jengkel ketika mendengar anak menangis.
Bahkan, ujar ESB, RI tak pernah naik ke lantai dua untuk menengok anaknya sendiri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/eka-sari-ibu-bunuh-bayi-tribunmedan.jpg)