Breaking News

Sekda Dairi Diduga Hina Puan Maharani

Kasus Sekda Dairi Budianta Pinem Diduga Hina Puan Maharani Berlanjut, HP Budianta Diperiksa Polisi

Handphone Sekda Dairi Budianta Pinem diperiksa Polda Sumut terkait dugaan penghinaan Ketua DPR RI Puan Maharani di Media Sosial

IST
Sekda Kabupaten Dairi, Budianta Pinem 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Kasus Sekda Dairi Budianta Pinem yang diduga menghina Ketua DPR RI Puan Maharani berbuntut panjang. 

Kasus ini telah ditangani oleh Polres Dairi. 

Polres Dairi telah melakukan pemeriksaan nomor handphone milik Budianta Pinem yang diduga melakukan pelecehan terhadap Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Media Sosial.

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengataka sudah menyerahkan handphone Budianta Pinem beserta nomor handphonenya untuk diperiksa para ahli dari Polda Sumut.

"Kemaren sudah diperiksa dan di analisa terhadap perangkat handphone milik yang bersangkutan," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (27/6/2022).

Hingga kini, pihak Polres Dairi sedang menunggu hasil pemeriksaan tersebut, dan handphone milik Budianta Pinem sudah dikembalikan.

"Sekarang kita nunggu hasilnya, setelah pihak penyidik memeriksa nomor dan perangkat HP san saat ini sudah langsung dikembalikan ke pemilik (Budianta Pinem). Sekarang kita sedang menunggu hasil pemeriksaanya," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, Budianta Pinem yang saat ini berstatus sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi dilaporkan ke Polres Dairi atas dugaan pelecehannya di media sosial.

Dilihat Tribun Medan, dalam postingan Facebook, dimana Puan Maharani pernah menyampaikan kalimat "Jateng terkenal miskin dan warganya nyaris tak pernah mandi karena kesulitan air" dikomentari oleh akun Facebook yang bernama Budianta Pinem.

"Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien," komentar @Budianta Pinem.

Postingan tersebut kemudian viral di media sosial dan membuat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi merasa tersinggung.

Kepada awak media, Budianta Pinem menegaskan akun Facebook dirinya dihack oleh seseorang yang bertanggung jawab.

Hal itu disebutkannya usai memenuhi panggilan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengklarifikasi atas komentar di Facebook kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"Benar saya dipanggil Kemendagri pada 12 Mei 2022. Dihadapan para Inspektur Khusus Itjen bapak Dr Teguh Narutomo, CRGP., CGCAE dan tim saya sudah menjelaskan bahwa akun saya tersebut adalah sudah dihack oleh tidak bertanggung jawab," kata Budianta Pinem, di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Selasa (17/5/2022).

Budianta mengungkapkan pemanggilan itu saat ini sudah selesai. Ia juga mengungkapkan sudah menjelaskan klarifikasi secara detail.

"Sudah saya jelaskan semua. Tidak ada yang saya sembunyikan," katanya.

(cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved