Berita Foto: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Prioritas Vaksin PMK Terhadap Sapi Perah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dokter dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara menyuntikkan Vaksin PMK terhadap sapi di peternakan Namorambe, Deliserdang, Senin (27/6/2022). Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendapatkan bantuan 1.600 dosis vaksin untuk pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Pelaksanaan vaksinasi dimulai hari ini, pada Senin 27 Juni hingga tiga hari ke depan dilaksanakan diantaanya di Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Karo, Kabupaten Padanglawas, Kabupaten Simalungun dan Serdang Bedagai.

Kepala Seksi Obat Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Hendra Sutrisno mengatakan, untuk tahap awal, pihaknya memprioritaskan dosis vaksin untuk sapi perah, karena tergolong hewan ternak yang rentan terkena penyakit.

Lebih lanjut Hendra menjelaskan kriteria hewan ternak yang bisa divaksin, yakni hewan ternak yang sehat dan belum pernah terjangkit PMK. Kriteria yang divaksin memang dipastikan sapinya betul-betul sehat dan riwayatnya belum pernah terkena penyakit PMK.

Memang tujuannya untuk pencegahan karena kalau sudah pernah terkena virus PMK vaksinasi itu tidak berguna lagi karena dia sudah punya kekebalan sendiri. Hendra berujar, untuk dosis awal 1600, pihaknya memastikan selesai hingga tiga hari ke depan.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara mengupayakan dalam tiga hari ini sudah selesai, karena nanti akan ada vaksin lanjutan (booster). Berdasarkan laporan Dinas Peternakan, jumlah kasus PMK di Kabupaten Deliserdang sudah mencapai angka 1800-an.

Sementara untuk Sumatera Utara sudah ada 11.577 kasus yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Hendra mengimbau, seluruh warga Sumut, khususnya peternak dapat tenang selama kasus PMK masuk ke Sumut. Ia memastikan, Pemprov Sumut sudah menyediakan obat-obatan dan vitamin yang dibutuhkan hewan ternak.

(sir/tribun-medan.com)