Pecandu Narkoba, Anak Ketua DPC PKB Pakpak Bharat Diduga Curi Motor Kabur dari Panti Rehabilitasi

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Enmo, anak Ketua DPC PKB Pakpak Bharat, Juanda Banurea disebut sebagai pecandu berat narkoba dan sempat menjalani rehabilitasi di panti rehablitasi IPWL Mari Indonesia Bersinar Medan yang ada di Kota Medan.

Namun, saat menjalani perawatan di panti rehablitasi tersebut, anak Ketua DPC PKB Pakpak Bharat itu malah diduga mencuri motor dan kabur dari panti.

Kasus dugaan pencurian yang melibatkan anak Ketua DPC PKB Pakpak Bharat tersebut pun sudah dilaporkan ke Polsek Medan Tuntungan.

Baca juga: Bertemu Tokoh Buddhis di Sumut, Ketum PKB Cak Imin Sebut Menghormati Keberagaman Ibarat Ujian

Ketua DPC PKB Pakpak Bharat, Juanda Banurea ketika dikonfirmasi tak menampik anaknya pecandu narkoba.

Namun, Juanda Banurea membantah anaknya menggelapkan atau melarikan motor milik pekerja panti.

"Bukan penggelapan. Tapi itu dipakai, lalu dibawa kawannya si Enmo," kata Juanda banurea, Sabtu (26/6/2022).

Disinggung lebih lanjut mengenai keberadaan anaknya, Juanda Banurea buru-buru memutus kontak.

Baca juga: Ketua Umum PKB Cak Imin Guyon Setujui Paham Khilafah: Asal Pemimpinnya Bukan dari Inggris

Alasannya, dia tengah menghadiri satu acara.

Terpisah, Batara, selaku pelapor mengatakan bahwa kasus dugaan pencurian yang dilakukan Enmo, anak Ketua DPC PKB Pakpak Bharat ini terjadi pada Mei 2022 lalu.

Saat itu, Enmo dipercaya menjaga parkir selama menjalani rehabilitasi di IPWL Mari Indonesia Bersinar Medan.

Sebelum kejadian, pihak panti rehabilitasi kebetulan menerima tamu dari Jakarta.

Baca juga: Nasib Koalisi Semut Merah Usai Cak Imin Bertemu Prabowo, Wakil Ketum PKB Angkat Bicara, PKS Bereaksi

Untuk memudahkan urusan parkir kendaraan, pihak panti rehabilitasi mempercayakan pengaturan parkir kepada orang yang menjalani rehab.

Namun, setelah kunci motor diberikan, kendaraan milik petugas panti rehabilitasi malah dibawa kabur oleh Enmo, anak Ketua DPC PKB Pakpak Bharat yang merupakan pecandu narkoba.

"Sampai sekarang motor saya itu tidak kembali," kata Batara.

Atas kejadian ini, Batara kemudian melapor ke Polsek Medan Tuntungan sesuai bukti lapor LP/B/199/V/2022/SPKT Polsek Medan Tuntungan Polrestabes Medan Polda Sumut pada 27 Mei 2022 lalu.

Baca juga: Partai Demokrat Intens Komunikasi dengan Koalisi Semut Merah, PKB: Bisa Jadi Koalisi Naga Merah