Rusia vs Ukraina
KELAKUAN Presiden Belarus Kompori Putin Agar Menghajar Dua Negara Ini, Tak Terduga Tanggapan Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji menempatkan peluru kendali berdaya jelajah hingga 500 kilometer, Iskander-M, di Belarus
Iskander-M dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir hingga 700 kilogram.
Hulu ledak konvensional yang dapat dipasang ke Iskander, antara lain, adalah cluster, bahan peledak udara-bahan bakar, penghancur bunker, dan hulu ledak elektromagnetik.
Diketahui, uji tempur Iskander dilakukan pertama kali pada perang Rusia-Georgia, 2008.
Sementara varian Iskander-E memiliki jangkauan 280 km dan berkapasitas hulu ledak 480 kg.
Seperti Iskander-M, versi ini juga memiliki sistem panduan inersia yang memberikan akurasi 30-70 m CEP.
Laporan menunjukkan Iskander-E telah diekspor ke sejumlah negara seperti Suriah.
Iskander-M dan Iskander-S, masih mengutip MDAA, sama-sama menggunakan kendaraan pengangkut yang dapat membawa hingga dua rudal.
Masing-masing dapat ditargetkan secara independen dan mampu mengubah target dalam penerbangan.
Pendamping kendaraan pengangkut itu adalah loader-transporter, kendaraan perawatan rutin, kendaraan posko, pos informasi, set peralatan amunisi, dan alat bantu pelatihan.
Iskander juga dilengkapi dengan berbagai sistem untuk koreksi dalam penerbangan dan target.
Ini memungkinkan rudal untuk mengatasi sistem pertahanan rudal.
Rusia juga dilaporkan mengembangkan versi rudal jelajah yang disebut R-500 atau Iskander-K yang saat ini beroperasi dan mampu diluncurkan oleh Iskander TEL.
Sumber berita Rusia menyatakan Iskander-K memiliki jangkauan 500 km. Namun, sumber lain berpendapat jangkauannya bisa mencapai atau dengan mudah diperpanjang hingga 2.000 km.
(*/Tribun-medan.com/Reuters/kompas.id)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Presiden-Vladimir-Putin-dan-Presiden-Belarus-Alexander-Lukashenko.jpg)