Rusia vs Ukraina

KELAKUAN Presiden Belarus Kompori Putin Agar Menghajar Dua Negara Ini, Tak Terduga Tanggapan Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji menempatkan peluru kendali berdaya jelajah hingga 500 kilometer, Iskander-M, di Belarus

Editor: AbdiTumanggor
Maxim Blinov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP Via KOMPAS.ID
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko menggelar pertemuan di St Petersburg, Rusia, Sabtu (25/6/2022). (Maxim Blinov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP/Kompas.id) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Putin akan menempatkan peluru kendali balistik, Iskander-M, di Belarus.

Sistem persenjataan berdaya jelajah hingga 500 kilometer ini mampu membawa hulu ledak konvensional atuapun nuklir.

Langkah ini sebagai retaliasi atas mobilisasi 200 senjata nuklir taktis Amerika Serikat oleh negara-negara anggota NATO.

Pengakuan Putin ini dikutip dari kantor berita Rusia, RIA.

Hal ini disampaikan Presiden Putin saat melakukan pertemuan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Istana Kontantinovsky di St Petersburg, Sabtu (25/6/2022).

Pertemuan kedua pemimpin negara itu sekaligus dalam perayaan 30 tahun hubungan diplomatik Rusia-Belarus.

Presiden Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko menggelar pertemuan di St Petersburg, Rusia, Sabtu (25/6/2022). (Maxim Blinov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP/Kompas.id)

Dalam dialog yang disiarkan televisi Rusia, Alexander Lukashenko awalnya menyampaikan (mengadu) kekhawatirannya kepada Putin soal kebijakan dua negara tetangga yang ”agresif”, ”konfrontatif”, dan ”menjijikkan”.

Negara tetangga dimaksud Presiden Alexander Lukashenko ialah Lithuania dan Polandia.

Keduanya adalah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

Adapun tindakan agresif yang dirujuk Lukashenko adalah penerbangan bersenjata nuklir oleh NATO di dekat perbatasan Belarus.

”Minsk harus bersiap untuk segala sesuatu, termasuk penggunaan persenjataan serius untuk mempertahankan tanah air, dari Brent sampai Vladivostok,” kata Lukashenko.

Untuk itu, masih mengutip RIA, Lukashenko meminta Putin melakukan ”respons simetris” terhadap kedua negara.

Secara khusus, dia juga meminta bantuan untuk membuat pesawat militer Belarus berkemampuan nuklir.

AS dan NATO kirim senjata ke negara-negara anggota di wilayah Eropa Timur.
NATO kirim senjata ke negara anggota di wilayah Eropa Timur. (tangkapan layar video the sun)

Menanggapi permintaan Lukashenko itu, Putin berpendapat bahwa "respons simetris" terhadap kedua negara tidak diperlukan untuk saat ini.

Namun, dia menawarkan peningkatan jet tempur milik Belarus buatan Rusia, Su-25, di pabrik-pabrik Rusia apabila diperlukan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved