Kasus Pencabulan

Tak Pulang Satu Malam, Siswi SMP Diinterogasi Keluarga, Terungkap Ngamar Sama Pak Satpam di Hotel

"Pelaku merupakan satpam di tempat sekolah korban," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Jumat (24/6/2022).

Editor: AbdiTumanggor
net
Foto Ilustrasi siswi SMP 

Lalu, ibu korban menemui korban dan menanyai korban soal isi pesan WA antara korban dan pelaku.

Korban akhirnya mengaku sudah melakukan hubungan badan dengan pelaku.

"Keluarganya mencari tahu dan ternyata korban bersama pelaku."

"Setelah didesak korban mengaku sudah berbuat asusila dengan pelaku di hotel."

"Lalu, keluarga melapor ke Polres Blitar Kota," ujar Argo.

Argo menjelaskan, pelaku dan korban saling kenal karena sering bertemu di sekolah.

Korban juga sering nongkrong di pos satpam sekolah tempat pelaku bekerja.

"Korban sering curhat dengan pelaku."

"Hal itu dimanfaatkan pelaku untuk membujuk rayu korban berbuat asusila."

"Setelah berbuat asusila, pelaku memberikan uang Rp 300 ribu kepada korban," katanya.

kasus pencabulan
kasus pencabulan (HO / Tribun Medan)

Pelaku, PS, mengaku baru sekali berbuat asusila dengan korban.

Ia dekat dengan korban karena korban sering nongkrong di pos satpam.

Korban juga sering curhat dengan pelaku setelah putus dengan pacarnya.

"Dia (korban) sering nongkrong di pos satpam," katanya.

Pelaku tergoda berbuat asusila dengan korban karena ingin melampiaskan nafsunya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved