Sosok

SOSOK Gus Irawan Pasaribu, Mantan Direktur Bank Sumut yang Melenggang 2 Periode di DPR RI

Hal menarik dari capaian prestasi Gus Irawan Pasaribu ketika di bidang Perbankan yaitu diawali sebagai pegawai biro personalia.

Penulis: Rizky Aisyah |
Tribun Medan/Satia
Gus Irawan Pasaribu. 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Gus Irawan Pasaribu (lahir di Padang Sidempuan, 31 Juli 1964) adalah seorang Politikus Indonesia. 

Ia terpilih menjadi Anggota DPR/MPR RI selama 2 periode, yaitu periode 2014 – 2019 (dengan perolehan suara 188.205) dan periode 2019 – 2024 (dengan perolehan suara 168.342).

Dari Fraksi Partai Gerindra mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara II yang meliputi 19 Kabupaten/Kota.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang profesional di bidang Perbankan.

Hal menarik dari capaian prestasi Gus Irawan Pasaribu ketika di bidang Perbankan yaitu diawali sebagai pegawai biro personalia.

Dalam kurun waktu lebih kurang 10 tahun (tahun 1990 – 2000) dengan usia yang begitu muda ia begitu cepat menduduki posisi jabatan tertinggi di Bank Sumut sebagai Direktur Utama, yang ketika itu ia masih berumur 36 tahun.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu saat memberikan keterangan pada awak media di Madanu Hotel Medan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu saat memberikan keterangan pada awak media di Madanu Hotel Medan (TRIBUN-MEDAN/ FATAH BAGINDA GORBY)

Gus Pasaribu adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Utara dan di periode 2014-2019.

Gus menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.

Pada periode 2014-2019, Gus Irawan bertugas di komisi IX  DPR-RI sebagai Wakil Ketua komisi tersebut. Namun, pada tanggal 12 Januari 2016, ia digantikan oleh Supriyanto.

Pada rotasi yang sama, Gus Irawan Pasaribu mendapatkan posisi sebagai Ketua Komisi VII DPR-RI sebagai Ketua dari komisi tersebut.

Menurut Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Rotasi dilakukan oleh Fraksi Gerindra dengan tujuan untuk penyegaran.

Gus menyelesaikan studi S1 di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Syah Kuala dan telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Pascasarjana (S2) di USU pada Program Studi Magister Manajemen.

Dia juga salah satu alumni SMAN-1 angkatan 1980. Sejak kecil saya sudah dididik disiplin dalam berbagai hal.

Meskipun orang tua saya tidak sekolah, tetapi beliau bijaksana, punya kepemimpinan menonjol dan visioner.

Ayahnya berprofesi sebagai pedagang beras pagi dan sore, sesekali ia juga turut membantu. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved