Berita Medan

KONDISI Jalan di Pasar Pringgan Medan Rusak Parah, Sering Jadi Pemicu Kemacetan

Hingga saat ini, jalan yang sering dilintasi warga terutama untuk berbelanja tersebut, tak kunjung diperbaiki oleh Pemko Medan.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/EDWARD
Kondisi Jalan Pasar Pringgan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan baru, Kota Medan, Rabu(22/6/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Jalan di Pasar Pringgan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan kondisinya rusak parah.

Hingga saat ini, jalan yang sering dilintasi warga terutama untuk berbelanja tersebut, tak kunjung diperbaiki oleh Pemko Medan.

Agus Harefa, salah seorang pengguna jalan yang melintas, mengatakan, rusaknya jalan memicu kemacetan, dikarenakan jalan ini sebagai tempat lalu lintasnya pembeli ketika berbelanja di Pasar Pringgan.

Baca juga: Bahan Pokok di Pasar Pringgan Masih Begitu Tinggi, Berikut Daftar Harganya

Agus beranggapan, rusaknya jalan diakibatkan air mengalir dari pajak tersebut yang tidak memiliki parit.

Jalan tersebut, sudah lama rusak dan sampai sekarang juga belom di perbaiki.

“Setiap hari saya melewati jalan ini, sudah lama jalan ini tidak diperbaiki,” katanya.

Air yang bergenang diyakini sebagai pemicu rusaknya jalan.

Amatan Tribun Medan, jalan yang rusak sudah memakan hampir seluruh badan jalan.

Harapanya, semoga Pemko Medan segera bekerja sama dengan pihak PUD Medan untuk secepatnya melakukan perbaikan jalan. 

Agar para pembeli semakin nyaman ketika berbelanja di Pasar Pringgan.

Kondisi Jalan Pasar Pringgan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan baru, Kota Medan, Rabu(22/6/2022).
 
 
 
Kondisi Jalan Pasar Pringgan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan baru, Kota Medan, Rabu(22/6/2022).       (TRIBUN MEDAN/EDWARD)

Baca juga: KESAL Dengan Pemerintah, Jalan Rusak Dijadikan Warga Objek Pemandian Kubangan dan Lomba Tangkap Ikan

Warga Jalan Sembada 9 Medan merasa resah melihat jalan yang sudah berulang kali diperbaiki, kini Kembali rusak.

Tampak jalan yang sudah sering di perbaiki kini telah rusak.

Warga sekitar beranggapan bahwa, jalan Kembali rusak diakibatkan karena paret yang tidak sanggup menampung air.

“Paret yang berada di belakang rumah tidak sanggup menampung air hujan, akibatnya air keluar dan mengarah jalan yang menghasilnya jalan terkikis dan terbawa oleh air menjadikan jalan Kembali rusak,” kata Sitanggang warga sekitar jalan Sembada 9. Rabu, (15/6/2022)

Pemerintah sudah sering datang ke tempat ini untuk melihat situasi jalan, selang beberapa hari pemerintah mendatangkan mobil untuk perbaikan jalan. Tetapi, belakangan ini jalan tersebut bukan diaspal melainkan hanya di timbun dengan sisa bahan bangunan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved