Kecelakaan Maut Bus PMH dan PMS
FAKTA-fakta Kecelakaan Maut Bus PMH dan PMS di Labusel, Kronologi hingga Daftar Korban Tewas
Kecelakaan lalu lintas antara bus PMS BK 7909 TL dan bus PMH BK 7116 UD terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba.
TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan lalu lintas antara bus PMS BK 7909 TL dan bus PMH BK 7116 UD terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (20/6/2022) sekitar pukul 03:00 WIB dinihari.
Akibatnya, 7 orang penumpang termasuk pengemudi meninggal dunia.
Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, tiga orang meninggal dunia ditempat kejadian sementara empat orang meninggal saat di rumah sakit.
Selain tujuh korban tewas terdapat 13 orang yang mengalami luka-luka. Saat ini mereka dirawat di rumah sakit.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan maut itu diduga lantaran bus PMS yang dikemudikan Firdon Sidauruk dari arah Medan menuju Riau tidak berhati-hati saat mendahului sehingga menabrak bus PMH BK 7116 UD yang melaju dari arah Riau menuju Sumut.
Bus PMS itu pun disebut berada di jalur kanan dalam kecepatan tinggi sehingga diduga dia yang melanggar marka jalan karena ada tanda dilarang mendahului.
"Setelah kami tadi datang ke TKP, cek lokasi dan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban di titik crash atau titik tempat kejadian tabrakan itu terlihat arah bis dari Medan menuju Riau itu berada di lajur kanan dan di situ ada marka yang mengatakan tidak boleh menyalip."
Berikut nama-nama korban lakalantas maut
1. Mika Rudy Parlindungan L Tobing (33) warga Simundam Utara, Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan
2.Fridon Sidauruk (42) sopir bus PMS, warga Jalan Medan, Gang Cinta Damai, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar
3.Hendra Siregar (31) sopir bus PMH, Perumahan Pardede, Kecamatan Sunggal, Deliserdang
4. Fery Ardiansyah (20) warga dusun Air Terjun, Kelurahan Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
5. Sarah (50) alamat Batu Ampar Riau
6. Sugini (50) alamat Pasar VI Garapan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan
7. MR X, Laki-laki, Umur lebih 40 tahun, identitas belum diketahui.
(Cr25/ tribun-medan.com)
Kronologi Kecelakaan Maut Bus PMS di Labusel, Nyalip Kendaraan dari Arah Medan Diduga Jadi Pemicu
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut membeberkan dugaan sementara penyebab kecelakaan maut antara bus PMS BK 7909 TL dan bus PMH BK 7116 UD di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (20/6/2022).
Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, bus PMS diduga penyebab kecelakaan lantaran bus yang dikemudikan Firdon Sidauruk dari arah Medan menuju Riau tidak berhati-hati saat mendahului sehingga menabrak bus PMH BK 7116 UD yang melaju dari arah Riau menuju Sumut.
Bus PMS itu pun disebut berada di jalur kanan saat kejadian.
Diduga bus PMS melaju dalam kecepatan tinggi sehingga menabrak bus PMH BK 7116 UD yang melaju dari arah Riau menuju Sumut.
Dugaan itu pun diperkuat dengan posisi bus yang berada di sebelah kanan dan melanggar marka jalan karena ada tanda dilarang mendahului.
"Setelah kami tadi datang ke TKP, cek lokasi dan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban di titik crash atau titik tempat kejadian tabrakan itu terlihat arah bis dari Medan menuju Riau itu berada di lajur kanan dan di situ ada marka yang mengatakan tidak boleh menyalip."
Dari jumlah itu tiga orang meninggal dunia ditempat kejadian sementara empat orang meninggal saat di rumah sakit.
Sementara itu 13 orang yang mengalami luka-luka. Saat ini mereka dirawat di rumah sakit.
Indra Darmawan Iriyanto menyebut korban tewas rata-rata yang duduk tepat dibelakang sopir dan kernet.
"Untuk korban meninggal ada tiga meninggal di TKP termasuk Sopir dari dua bis tersebut, sementara 4 meninggal di rumah sakit," kata Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto, Senin (20/6/2022).
Berikut nama-nama korban:
1. Mika Rudy Parlindungan L Tobing (33) warga Simundam Utara, Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan
2.Fridon Sidauruk (42) sopir bus PMS, warga Jalan Medan, Gang Cinta Damai, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar
3.Hendra Siregar (31) sopir bus PMH, Perumahan Pardede, Kecamatan Sunggal, Deliserdang
4. Fery Ardiansyah (20) warga dusun Air Terjun, Kelurahan Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
5. Sarah (50) alamat Batu Ampar Riau
6. Sugini (50) alamat Pasar VI Garapan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan
7. MR X, Laki-laki, Umur lebih 40 tahun, identitas belum diketahui.
(Cr25/ tribun-medan.com)
Jenazah Sopir R Bus PMH Korban Kecelakaan Maut di Labusel Akan Dimakamkan di Kampung Halaman
Jenazah sopir bus PMH yang mengalami kecelakaan maut di Labusel, rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Tanah Jawa, Simalungun.
Sopir tersebut bernama Hendra Siregar dan merupakan warga di Perumahan Pardede, Kecamatan Sunggal.
Petugas loket, Montir mengungkapkan bahwa rencana nya pihak keluarga akan membawa korban ke kampung halaman untuk dimakamkan.
"Nggak dibawa ke Medan jenazahnya, tapi ke Tanah Jawa. Orang tuanya di Medan, tapi keluarga bilang harus di kebumikan disana," kata Montir kepada Tribun-medan, Senin (20/6/2022).
Ia mengatakan bahwa, saat ini sopir bus PMH telah dibawa dan sedang menuju ke Tanah Jawa.
Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi diakibatkan karena mobil PMS menyalip truk yang sedang berada di depannya, sementara dari arah berlawanan muncul mobil PMH.
"Informasinya bus PMS itu motong truk, terus terjadi kecelakaan," bebernya.
Sebelumnya, Kecelakaan maut melibatkan Bus PMS kontra bus PMH terjadi di Labusel, Senin (20/6/2022) pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.
Nama-nama ketujuh korban :
1. Mika Rudy Parlindungan L Tobing (33) warga Simundam Utara, Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan
2.Fridon Sidauruk (42) sopir bus PMS, warga Jalan Medan, Gang Cinta Damai, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar
3.Hendra Siregar (31) sopir bus PMH, Perumahan Pardede, Kecamatan Sunggal, Deliserdang
4. Fery Ardiansyah (20) warga dusun Air Terjun, Kelurahan Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
5. Sarah (50) alamat Batu Ampar Riau
6. Sugini (50) alamat Pasar VI Garapan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan
7. MR X, Laki-laki, Umur lebih 40 tahun, identitas belum diketahui.
(cr11/tribun-medan.com)
Sopir Bus PMH yang Meninggal setelah Alami Kecelakaan Ternyata Belum Menikah, Keluarga Syok
Berikut Daftar Korban Tewas dan Luka-luka Kecelakaan Maut Bus PMH dan PMS di Labusel
Kecelakaan maut antara bus PMS BK 7909 TL dari arah Medan menuju Riau dengan bus PMH BK 7116 UD dari arah Riau menuju Sumut di Jalan Lintas Sumatera, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan menewaskan 7 orang.
Direktur lalu lintas Polda Sumut, Kombes Indra Sjafri mengatakan kedua sopir bus itu meninggal dunia.
Selain tujuh korban tewas terdapat 13 orang yang mengalami luka-luka.
Namun sebagian korban sudah dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan maut diduga saat bus PMS yang dikemudikan Firdon Sidauruk dari arah Medan menuju Riau tidak berhati-hati saat mendahului sehingga menabrak bus PMH BK 7116 UD yang melaju dari arah Riau menuju Sumut.
Bus PMS itu pun disebut berada di jalur kanan dalam kecepatan tinggi sehingga diduga dia melanggar marka jalan karena ada tanda dilarang mendahului.
"Setelah kami tadi datang ke TKP, cek lokasi dan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban di titik crash atau titik tempat kejadian tabrakan itu terlihat arah bis dari Medan menuju Riau itu berada di lajur kanan dan di situ ada marka yang mengatakan tidak boleh menyalip."
Berikut nama-nama korban:
1. Mika Rudy Parlindungan L Tobing (33) warga Simundam Utara, Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan
2. Fridon Sidauruk (42) sopir bus PMS, warga Jalan Medan, Gang Cinta Damai, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar
3. Hendra Siregar (31) sopir bus PMH, Perumahan Pardede, Kecamatan Sunggal, Deliserdang
4. Fery Ardiansyah (20) warga dusun Air Terjun, Kelurahan Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
5. Sarah (50) alamat Batu Ampar Riau
6. Sugini (50) alamat Pasar VI Garapan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan
7. MR X, Laki-laki, Umur lebih 40 tahun, identitas belum diketahui.
Korban Luka-luka:
1. Magor, (35) warga Kodya Binjai.
2. Robin Damanik (40), warga Cimampak, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
3. Pairin (60), Salapian
4. Sarmin, (34) Kuala
5. Akmal (50), warga Serbelawan
6. Saiful Ramadhan (40) warga Medan Marelan.
7. Fuji
8. M Mahyunin (43) wrga Pantai Gemi
9. Popy Adelia Anggraini (21) warga Asahan.
10. Nurbaiti (44) warga Labuhan Deli
11. Revaldi Ginting warga Munte, Kabupaten Karo.
12. Abdullah Sani (72) warga Ujung Godang Kota Batu.
13. Misni (54) warga Pinggirjati.
(Cr25/ tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-bus-yang-kecelakaan-di-Jalan-Lintas-Sumatera-Desa-Asam-Jawa-Kecamatan-Torgamba.jpg)