DPD Golkar Sumut
Ijeck Tunjuk Artis Hingga Mantan Pemain PSMS Jadi Pengurus DPD Golkar Sumut
Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck menunjuk artis hingga mantan pemain PSMS jadi pengurus DPD Golkar Sumut
Ijeck Tunjuk Artis Hingga Mantan Pemain PSMS Jadi Pengurus DPD Golkar Sumut
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah menunjuk artis dan mantan pemain PSMS Medan menjadi pengurus DPD Golkar Sumut.
Penunjukan artis dan mantan pemain PSMS Medan ini bagian dari revitalisasi kepengurusan DPD Golkar Sumut.
Adapun artis dan mantan pemain PSMS yang ditunjuk sebagai pengurus DPD Golkar Sumut yakni aktor Sultan Pasha Djorghi dan Markus Horison Rihi Hina.
Baca juga: Ada Pohon Kurma Tumbuh Subur di Tanah Karo, Wagub Ijeck: Ini Berkah dari Tuhan
Dalam struktur kepengurusan DPD Golkar Sumut, aktor Sultan Pasha Djorghi dipercaya menjabat sebagai sebagai Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya.
Sementara mantan pemain PSMS Medan, Markus Horison Rihi Hina dilantik sebagai Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam.
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck mengataka,n revitalisasi merupakan proses yang biasa dilakukan pada kepengurusan Partai Golkar.
Baca juga: SOAL Pilkada Deliserdang: Kakak Ipar Bupati Ashari Malu-malu, Abang Ipar Wagub Ijeck Fokus Partai
Menurutnya, dalam revitalisasi pengurus DPD kali ini terdapat beberapa pengurus yang baru bergabung menjadi kader Partai Golkar.
"Inikan revitalisasi bisa terus bergulir, karena banyak juga di luar kader Partai Golkar yang menawarkan diri ingin bergabung, mudah-mudahan ini menjadi semangat Partai Golkar di Sumatera Utara khususnya untuk memenangkan di 2024," katanya.
Ijeck menuturkan, meskipun ada beberapa kader yang dipinang oleh Golkar, tidak ada paksaan dalam bergabung ke partai berlogo beringin tersebut.
Baca juga: Wagub Ijeck Berniat Bangun Sekolah Pariwisata, Lokasinya di Kota Binjai
"Pastinya dipinang pun karena kemauan dia juga, ada yang memang menawarkan diri ada yang kita ajak, dan yang kita ajak memang mau dan tidak ada unsur paksaan masuk ke Golkar," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga memperkenalkan Markus Horison yang merupakan mantan pemain PSMS di Kota Medan dan sekarang bergabung di Partai Golkar sebagai Wakil Sekretaris Bidang Energi dan SDA.
Baca juga: Blusukan Hingga Pulau Pandang, Wagub Ijeck Minta Pemkab Batubara Lakukan Ini
Sementara Sultan Djorghi, kata Ijeck, sudah pindah ke Sumatera Utara untuk menjadi warga Sumut.
"Kita bebaskan yang punya potensi, kita tidak ada membatasi. Nanti jika ingin mengikuti Pileg silakan," katanya.
Sementara untuk posisi Ketua DPD Partai Golkar diisi Musa Rajekshah, Seketaris DPD Datuk Ilhamsyah dan Bendahara Muhammad Ichwan Husein Nasution.
Alasan Markus Horison gabung ke Golkar
Pelatih Kipper Tim Nasional Indonesia U-16, Markus Horison Ririhina akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Partai Golongan Karya (Golkar).
Pada revitalisasi pengurus Golkar Sumut, Markus ikut dilantik menjadi Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam di bawa kepemimpinan Musa Rajekshah sebagai Ketua DPD Golkar Sumut.
Sebelumnya, pria kelahiran 14 Maret 1981 itu merupakan pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai penjaga gawang. Markus sempat bermain di berbagai klub sepak bola Indonesia termasuk PSL Langkat, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, PS Batam, PSM Makassar, Persik Kediri dan beberapa klub lainnya.
Dirangkum tribun-medan.com, prestasi yang pernah diraih Markus Horison di Tim Nasional Indonesia pada Piala Asia 2007 dan AFC Cup 2008 (bersama PSMS Medan) membuat dia terpilih menjadi nominator pemain terbaik Asia tahun 2008.
Saat diwawancarai, Markus menyebut Partai Golkar merupakan partai yang menurutnya memiliki sepang terjang yang baik.
"Yang pasti saya berterimakasih karena saya diterima di Golkar. Pertama saya lihat Partai Golkar ini Partai legend ya kalau di sepak bola kita bilangnya didirikan sejak hanya tiga partai yang ikut Pemilu," katanya.
Pria yang juga dikenal dengan nama Muhammad Haris Maulana itu juga mengaku tertarik lantaran Golkar kerap membantu rakyat yang kesulitan.
"Makanya saya bergabung di Golkar ini juga sangat semangat karena Partai Golkar ini benar-benar bersama rakyat. Saya juga melihat track recordnya Partai Golkar ini sangat membantu rakyat yang memang sangat membutuhkan sekali mungkin dari segi ekonomi. Makanya saya bersemangat untuk masuk ke Partai Golkar," katanya.
Markus mengaku Golkar bukan partai pertama yang ia masuki, sebelumnya ia pernah bergabung dengan Partai Perindo dan juga Partai Gerindra.
"Kalau dibilang partai pertama sih enggak, waktu di Langkat saya pernah di Perindo. Empat tahun atau lima tahun lalu, waktu saya di PSMS saya juga pernah di Gerindra jadi menurut saya partai bukan baru sih cuma di Golkar aja yang baru," ucapnya.
Terkait target yang akan dilakukannya, Markus mengaku belum memiliki banyak gambaran tentang tugasnya sebagai Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam di DPD Golkar Sumut.
"Targetnya saya belum punya target sih, tergantung pak Ketua saja," pungkasnya.
Targetkan 2 juta kader
Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah menargetkan 2 juta kader di Sumut untuk pemenangan jelang Pemilu dan Pilkada tahun 2024. Hal ini dikatakannya usai acara revitalisasi sejumlah pengurus di Le Polonia Hotel Medan, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (18/6/2022).
"Untuk menuju kesini secara internal kita sudah melakukan konsolidasi baik dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan sampai desa. Dan kita minta setiap daerah kita bebani 20 persen penambahan dari jumlah DPT yang ada agar 2 juta kader tersebut tercapai," ujar Ijeck.
Ijeck berujar, berbagai kegiatan sosial di tengah masyarakat juga terus dilaksanakan agar mendapat simpati dari masyarakat.
"Setelah berakhir di September 2023 nanti baru Golkar mengumumkan lebih lanjut siapa saja yang akan diusung untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota," sebutnya.
Beberapa kader yang masuk dalam kepengurusan revitalisasi itu yakni Markus Horison yang merupakan mantan pemain PSMS di Kota Medan menjadi Wakil Sekretaris Bidang Energi dan SDA Partai Golkar dan Sultan Pasha Djorghi sebagai Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya Partai Golkar Sumut.
Ia berharap setelah adanya revitalisasi pengurus ini, Partai Golkar mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga ke bawah, bekerja dan berkonsolidasi. Serta seluruh kader harus memahami keberadaan, visi, misi dan perjuangan Partai Golkar.
“Jangan sekedar hadir tapi tidak tahu bagaimana partai kita dan apa yang harus kita lakukan menuju kemenangan,” katanya.
Sebagai ketua DPD Golkar tingkat Provinsi, pihaknya juga akan menilai kinerja DPD tingkat kabupaten/kota, dan akan akan memberi penghargaan kepada DPD terbaik berupa satu unit mobil ambulans.
Terkait target dua juta kader Golkar, Ijeck mengatakan, masing-masing DPD tingkat kabupaten/kota dan DPC akan dibebankan untuk meraih target kader dua juta orang.
Serta terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial agar Partai Golkar bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat.
“Target kami secara Pileg kami ingin jadi pimpinan di DPRD PRovinsi dan dalam Pilkada nanti setelah berakhir September 2023 secara resmi akan diumumkan,” pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ijeck-tunjuk-artis-dan-mantan-pemain-PSMS-jadi-pengurus-DPD-Golkar-Sumut.jpg)