Apa Itu Kista di Otak? Kenali Gejalanya, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya!

Dilansir dari Kompas.com dijelaskan jika seorang dokter yang sedang melakukan penelitian menemukan ada penyakit kista yang bersarang di bagian otak ki

Editor: Liska Rahayu
freepik
Foto ilustrasi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dilansir dari Kompas.com dijelaskan jika seorang dokter yang sedang melakukan penelitian menemukan ada penyakit kista yang bersarang di bagian otak kiri seorang wanita, atau kista Arachnoid.

Usai melakukan prosedur chiropractis, sebuah metode terapi yang berfokus pada pengkoreksian tulang belakang, otot dan persendian, diduga kista tersebut sudah berada di sana selama bertahun-tahun.

Beberapa gejala yang menyerang diantaranya adalah pusing, linglung dan pandangan buram selama tiga bulan.

Gejala ini dimulai tepat setelah menjalani 'cervical spine manipulation' di chiropractic, sebuah prosedur chiropractic umum yang digunakan untuk menangani nyeri leher dan punggung.

Kemudian wanita tersebut memeriksakan diri ke rumah sakit dan melakukan CT scan pada otaknya yang menunjukkan adanya kista besar di bagian depan otak kirinya.

Secara spesifik, dokter menyebut wanita tersebut memiliki kista arachnoid, sebuah 'kantung' berisi cairan cerebrospinal di salah satu membran yang menutupi otak dan saraf tulang belakang.

Kebanyakan kista arachnoid tidak berubah ukuran dan pengobatan tidak diperlukan jika tidak ada gejala.

Namun karena wanita ini telah mengalaminya, disarankan untuk menjalani pembedahan untuk membuka kista agar cairannya keluar, sehingga gejalanya bisa hilang.

Baca juga: PECAH Tangis Ruben Onsu, Ternyata Ada Kista di Batang Otak Sarwendah hingga Harus Dioperasi

Namun sang dokter mengatakan jika tujuannya bukan untuk mengkritisi prosedur tersebut, tetapi untuk mengidentifikasi kemumgkinan komplikasi yang tak terduga sehingga pasien dapat memahami risiko dan manfaat dari praktek tersebut, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam pilihan pengobatan.

Penyebab Umum Kista

Penyebab kista Kista bisa muncul di mana pun pada bagian tubuh manusia. Kerap kali kista terjadi karena infeksi, kelenjar subaceous yang tersumbat atau karena tindikan.

Penyebab umum kista biasanya karena: Tumor Kondisi genetik , Kesalahan pada organ embrio yang sedang berkembang , Cacat pada sel Kondisi peradangan kronis , Penyumbatan saluran di tubuh yang menyebabkan penumpukan cairan dan lainnya.

Ada beberapa pengobatan untuk orang sudah menderita Kista, diantaranya adalah sebagai berikut:

Suntik obat

Suntik obat dilakukan dengan cara menyuntikan cairan kortikosteroid. Cairan kortikosteroid yang disuntikkan bersifat anti inflamasi dan membantu mengurangi peradangan serta pembengkakan.

Drainase

Metode drainase dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada kista. Setelah sayatan dibuat, secara perlahan dokter akan mengeluarkan cairan yang ada di dalamnya. Metode pengobatan ini tergolong cepat untuk dilakukan. Namun, metode ini tidak menyembuhkan kista sepenuhnya, sehingga kista dapat kambuh lagi di kemudian hari.

Operasi

Dokter mengatakan, pengobatan paling ampuh untuk mengatasi kista adalah dengan melakukan pengangkatan kista.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved