Bongkar Kuburan

Suasana Bongkar Kuburan Siswa SD di Kota Binjai, yang Diduga Tewas Digebuki Teman Sekelas

Hari ini, Rabu (15/6/2022), polisi bongkar kuburan M Ikhsan Haminti, siswa SD yang diduga tewas digebuki teman sekelas

Penulis: Satia | Editor: Array A Argus

TRIBUN MEDAN.COM,BINJAI- Petugas Sat Reskrim Polres Binjai melaksanakan ekshumasi atau bongkar kuburan milik Muhammad Ikhsan Haminti (11), siswa SD yang tewas diduga digebuki teman sekelas

Tindakan bongkar kuburan dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Jalan Umar Bak, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Kamis (15/6/2022). 

Bersama dengan aparat TNI dan petugas kesehatan, kegiatan bongkar kuburan ini juga disaksikan ratusan warga.

Satu tenda dengan kain warna hitam menutupi kuburan yang dibongkar petugas. 

"Ya, sedang ada kegiatan ekshumasi terhadap jasad," kata seorang anggota polisi.

Sebelumnya, Muhammad Ikhsan Haminti siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 023971 di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, tewas setelah diduga dianiayai oleh teman sekelasnya.

Korban meninggal dunia pada Selasa (24/5/2022). Sebelum meninggal, korban sempat mengaku kepada ibunya Santi Citra Dewi (37), bahwa sedang dalam keadaan sakit, bukan dianiayai. 

"Dia pulang dari sekolah yang gak jauh dari rumah kami, saat di rumah dia bilang lemas dan gak enak badan," kata Santi, saat ditemui di Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota.

Santi yang mulanya tidak tahu, bahwa anaknya telah dianiayai menganggap anaknya sakit biasa. Lekas itu, Santi membelikan obat, agar sakit Ikhsan berkurang.

"Saya belikan dia obat. Karena muntah-muntah," ucapnya sambil menangis. 

Setelah satu hari dalam keadaan lemas dan sudah diberikan obat, kata Santi besoknya Ikhsan kembali muntah-muntah. Sempat akan dibawa ke Bidan, Ikhsan malah menolaknya. 

"Besoknya makan siang dan muntah lagi. Saya bawa ke bidan juga tidak mau," katanya. 

Lantaran muntahnya tidak mau berhenti, suaminya Adi Syahputra (40) pulang ke rumah dari tempat kerja untuk melihat kondisi anaknya. 

Saat itu, Santi juga bertanya kepada Ikhsan mengalami gejala apa, namun tidak dijawab.

"Sampai bapaknya pulang, dia tetap gak mau makan. Sampai besoknya, kami belikan sarapan gak mau dia," kata Santi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved