Berita Deliserdang

APLIKASI Salak Deli Disdukcapil Deliserdang Tak Populer, Warga Masih Ramai Urus Adminduk Manual

Ratusan warga mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Deliserdang, Selasa (14/6/2022).

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / INDRA GUNAWAN
Warga dari berbagai Kecamatan menunggu di luar kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Deliserdang karena pegawai sedang jam istirahat Selasa, (14/6/2022).  

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Ratusan warga mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Deliserdang, Selasa (14/6/2022).

Mereka datang dengan keperluan melakukan pengurusan administrasi kependudukan.

Ratusan masyarakat ini tidak memanfaatkan aplikasi Sarana Layanan Administrasi Kependudukan Deliserdang (Salak Deli) untuk memudahkan pengurusan Adminduk.

Mereka tidak menyangka kalau saat ini permohonan bisa diajukan dari smartphone dan bisa langsung melakukan pencetakan sendiri. 

Pantauan www.tribun-medan.com ramainya kantor Disdukcapil Deliserdang sudah terlihat mulai pagi hari.

Ratusan kendaraan sepeda motor dan mobil pun silih berganti terparkir di area kantor.

Lapak pedagang di sekitaran kantor juga ramai karena banyaknya masyarakat yang datang. 

"Apa itu Salak Deli? nggak tau aku ada itu. Mau ngurus KK (kartu keluarga) makanya datang ke sini. Supaya cepat, tapi rupanya sampai sini lagi istrahat pegawai ini,"ucap Murni warga Biru-Biru Selasa, (14/6/2022).

Baca juga: Umur Sudah Lebih Setengah Abad, Artis Cantik Ini Belum Nikah, Pilih Adopsi Anak & Pasrah soal Jodoh

Baca juga: Nikah Mewah Artis Mendadak Rusak, Mantan Suami Terobos Pesta, Murka Buat Kerusuhan

Senada itu juga disampaikan oleh Toni warga Pancur Batu.

Ia mengaku datang ke kantor Disdukcapil karena menemani anaknya untuk mengurus akte kelahiran.

Ia mengaku belum pernah mendengar apa itu aplikasi Salak Deli. 

"Biar cepat makanya datang ke kantor Disdukcapil. Ya, walaupun jauh tetap diusahakanlah. Anak mau masuk sekolah jadi perlu akte kelahiran. Selama ini belum pernah buat. Apa udah bisa ya dari handpone?"kata Toni.

Informasi yang dihimpun aplikasi Salak Deli ini banyak belum diketahui warga karena tidak ada sosialisasi dari Pemerintah Desa/Kelurahan. 

Padahal diketahui, aplikasi Salak Deli ini dilaunching oleh Disdukcapil namun tidak pernah ada informasi yang diterima masyarakat.

Dari data yang dilihat dari aplikasi play store terhilat kalau pendownload aplikasi ini juga masih rendah dengan kisaran 500 kali diunduh. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved