Berita Medan

Hari Pertama, SMAN 1 Medan Terima 207 Pendaftar PPDB Zonasi, Begini Tips Mendaftarnya

Sebanyak 207 orang mendaftar PPDB jalur zonasi di SMAN 1 Medan pada hari pertama, Sabtu (11/6/2022).

Tribun-medan.com/ Kartika Sari
Dokumentasi Kepala Sekolah, Sabar dan Panitia PPDB SMA N 1 Medan sedang memberi arahan saat verifikasi pendaftar siswa baru, Jumat (11/6/2021). (Tribun-medan.com/ Kartika Sari) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 207 orang mendaftar PPDB jalur zonasi di SMAN 1 Medan pada hari pertama, Sabtu (11/6/2022).

Dari jumlah tersebut, sudah ada 22 orang yang telah diverifikasi sekolah dan ada empat berkas yang ditolak.

Adapun alasan penolakan berkas ini terjadi lantaran adanya peserta yang mendaftar dengan KK yang belum genap satu tahun dan KK yang diupload itu tidak jelas atau kabur.

Wakil Kepala SMAN 1 Medan bidang Kehumasan Sudirman Sormin menyebutkan jika saat ini SMAN 1 Medan masih terus membuka pusat informasi di sekolah untuk membantu siswa untuk mendaftar.

"Hari pertama berjalan dengan lancar. Yang pasti ada beberapa orang tua yang langsung datang ke sekolah karena belum paham dengan aplikasi itu. Jadi panitia membantu untuk mendaftarkan di aplikasi itu tapi mereka menerapkan sendiri pendaftarannya di sekolah. Kita kasih penjelasan bagaimana menggunakan aplikasi itu," ungkap Sormin kepada Tribun Medan.

Baca juga: AIPDA Leonardo Dalang Penyiksaan Tahanan di Sel Polrestabes Medan hingga Tewas Bakal Dipecat

Baca juga: Jebolan Kopasus hingga Ditakuti Prajurit TNI, Ternyata Luhut Pandjaitan Menangis Nonton Film Ini

Dikatakan Sormin, ada sebanyak 5-10 calon pendaftar yang datang ke sekolah untuk menanyakan informasi terkait pendaftaran PPDB jalur zonasi.

"Kita ada temukan calon peserta yang masih pakai laptop. Kita sarankan untuk pakai android saja, kan dari awal sudah kita sampaikan. Mungkin kita lihat bahwa orang tua calon peserta ini belum terlalu peduli untuk informasi ini," ujarnya.

Lanjut Sormin, adapun beragam pertanyaan yang diajukan ke sekolah, diantaranya terkait dengan mendaftar dengan jalur prestasi.

"Kebetulan anaknya ini dari Jakarta. Kita sampaikan kalau saat ini sudah jalur zonasi, ya kalau Jakarta tidak dapat kemari untuk jalur zonasi ya," jelasnya.

Ditegaskan Sormin, layanan pusat informasi PPDB ini cukup membantu bagi para calon peserta mendapatkan informasi mengenai PPDB.

"Sangat berguna sekali bahkan ada yang datang ke sekolah kita (SMAN 1 Medan) untuk menanyakan informasi pendaftaran tapi dia mendaftar ke sekolah lain. Karena katanya di sekolah yang mau dituju kurang puas dia. Kita harus siap melayani semua orang," kata Sormin.

Berlangsungnya PPDB hari pertama ini, Sormin menegaskan kepada calon peserta jalur zonasi untuk mendaftarkan diri melalui android agar dapat meminimalisir kendala saat mendaftar.

"Kami imbau kepada siswa yang ingin mendaftar ke SMAN, ikuti dan gunakan aplikasi yang sudah dikeluarkan oleh panitia. Aplikasi itu didownload dan sebaiknya gunakan handphone android, jangan pakai iphone ataupun laptop. Kami tekankan ini. Silahkan pinjam punya siapa saja, kan yang diukur itu KKnya saja," ujar Sormin.

Selain itu, Sormin juga meminta kepada seluruh calon peserta yang mendaftar agar dapat mengunggah berkas yang sudah berbentuk scan dokumen.

"Jangan difoto biasa agar Tim verifikasinya bisa jelas. Kadang kalau fotonya tidak jelas atau kabur itu disuruh ulang karena tidak terbaca. Kemudian gunakanlah KK yang benar dan sudah menetap minimal satu tahun," pungkasnya.

Baca juga: Edy Rahmayadi Berikan Komentar Mengejutkan Saat Ditanya Soal Polemik di Tubuh PSMS Medan

Baca juga: Konser di Santika Medan, Dewa 19 Akan Bawakan 30 Lagu

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved