Calon Jemaah Haji
5.000 Alat Tes Kehamilan Disiapkan untuk Calhaj, Tim Medis: Usia 3 Minggu Belum Boleh Berangkat
Tim kesehatan di Asrama Haji Medan menyiapkan 5.000 alat tes kehamilan bagi calon jemaah haji
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Tim kesehatan di Asrama Haji Medan menyiapkan sedikitnya 5.000 alat tes kehamilan bagi calon jemaah haji (Calhaj).
Menurut Koordinator Pelayanan Kesehatan Calhaj, Muhammad Sofiyan Hendri, penyediaan 5.000 alat tes kehamilan ini bagian dari syarat dan prosedur pemeriksaan Calhaj di Medan.
"Jadi ada syarat untuk pemeriksaan kehamilan untuk calon jemaah haji, apabila usia kehamilan perdana dan masih trisemester 1-3 minggu, maka itu belum diperbolehkan untuk berangkat haji," terangnya, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: GUBERNUR Edy Rahmayadi Minta Sumut Didoakan saat Tepung Tawari Jemaah Haji Asal Sumut
Sofiyan mengatakan, apabila bukan kehamilan pertama, maka akan dicek lebih lanjut terlebih dahulu.
"Karena usia yang berangkat haji masih diatas 65 tahun, makanya kita adakan tes kehamilan sesuai aturan kemenag," jelasnya.
Dijelaskan Sofian, untuk kehamilan perdana dengan usia 12-32 minggu, maka diizinkan untuk tetap melaksanakan ibadah haji.
"Hal ini untuk mencegah yang tidak diinginkan, mengingat juga cuaca di Arab sedang panas. Makanya perlu cek kesehatan untuk ibu hamil ketika sampai di asrama," terangnya.
Baca juga: Edy Rahmayadi Imbau Calon Jemaah Haji Asal Sumut Rajin Minum Air Putih dan Jaga Protokol Kesehatan
Jika nanti kedapatan ada calhaj yang hamil perdana dengan usia kandungan trisemester 1-3 minggu, maka hal ini akan dibicarakan lebih lanjut oleh Kemenag.
"Nanti itu akan dibicarakan dulu kepada Kemenag, bagaimana proses untuk calhaj yang hamil perdana ini," terangnya.
Untuk saat ini, persiapan cek kesehatan para calon jemaah haji sudah 95 persen.
"Obat-obatan alat prokes dan lain lain sejauh ini sudah siap," terangnya.
Bahkan, kata Sofiyan, untuk perjalanan menuju bandara itu ada ambulans yang akan mengikuti hingga keberangkatan para jemaah.
Baca juga: Tak Pakai Sandal Keluar dari Masjid Nabawi Arab Saudi, Kaki Dua Jemaah Haji Asal Indonesia Melepuh
"Jadi ada 66 pelayan kesehatan mulai dari dokter, perawat dan lain-lain terdiri dari KKP, Dinkes Provsu dan Medan serta tim medis dari Rumah Sakit Umum Haji Kota Medan," jelasnya.
Sofian juga mengimbau kepada para calon jemaah haji untuk tetap menjaga kondisi kesehatan badan.
"Perbanyak minum dan bekali badan dengan makanan yang sehat karena cuaca di Arab Saudi sangat panas serta jangan lupa sediakan vitamin selama perjalanan," tukasnya. (Cr5/Tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/5000-alat-tes-kehamilan.jpg)