TRIBUNWIKI

DERETAN Pemain Film Ngeri-Ngeri Sedap, Anak Medan Berdarah Batak yang Sukses di Ibukota

Film ini mengangkat kisah hubungan keluarga dengan latar belakang Suku Batak yang memperkenalkan adat.

Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pemain Film Ngeri-Ngeri Sedap 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Ngeri-Ngeri Sedap merupakan film yang bergenre drama komedi yang menjadi perhatian publik.

Pasalnya film ini mengangkat kisah hubungan keluarga dengan latar belakang Suku Batak yang memperkenalkan adat dan budayanya.

Film karya Bene Dion Rajagukguk ini, dibintangi oleh deretan putra putri Batak yang memiliki segudang judul film di Indonesia.

Baca juga: Kaya dan Ganteng, INILAH Ladang Uang Arya Saloka, Bermain Film hingga Jualan

Berikut Tribun Medan ulas 4 Pemain Ngeri-Ngeri Sedep :

1. Arswendy Beningswara

Arswendy Beningswara Nasution atau sering disapa Arswendy Nasution lahir di Jakarta (22 November 1957), pria ini merupakan pemeran dan pelatih akting Indonesia yang berdarah Batak Mandailing.

Arswendy Nasution alumni dari Jurusan Seni Peran di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 1978 hingga 1982.

Awal karirnya di dunia perfilman menjadi aktor teater yang pernah bergabung di Teater Lembaga Institut Jakarta.

Setelah lulus kuliah, dia bergabung ke dalam Teater Mandiri pimpinan Puju Wijaya hingga memerankan berbagai judul film seperti Opera Jakarta dan Semua Karena Ginah.

Selang lima tahun kemudian, dia kembali memerankan Jawara Sok Kota, Catatan si Boy IV dan Boneka dari Indiana.

Berkat kerja kerasnya, dia kembali memerankan beberapa judul film setiap tahunnya yakni Eliana, Eliana dan Rindu Kami PadaMu tahun 2004.

Di tahun 2006 dia ditunjuk menjadi Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta dan memerankan film  hingga menjadi KO-sutradara.

Diantaranya Rumah Pondok Indah, Ruang, Opera Jawa, Denias Senandung di Atas Awan, Pesan dari Surga, Jakarta Undercover, Kala, Suster Ngesot, Perempuan Punya Cerita, Musik Hati, Tali Pocong Perawan, Asoy Geboy, dan Bestfriend?.

Karir perfilman semakin bersinar, hingga kembali berperan dalam film berjudul Pintu Terlarang, King, Merah Putih, Obama Anak Menteng, Sang Penari, dan Serdadu Kumbang.

Selanjutnya, dia memerankan film Sanubari Jakarta, Soegija, Belenggu, Kisah 3 Titik, Sang Kiai, 99 Cahaya di Langit Eropa, Laskar Pelangi 2:Edensor, 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2, Seputih Cinta Melati, Runaway, 3 Nafas Likas dan 99 Cahaya di Langit Eropa The Final Edition.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved