Pengungsi Afghanistan
Pengungsi Afghanistan Menuding Petugas Pemko Medan Pukul Wanita dan Anak-anak
Pengungsi Afghanistan menuding petugas Pemko Medan pukul wanita dan anak-anak saat mengamankan demo
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pengungsi Afghanistan menuding petugas Pemko Medan sempat melakukan pemukulan terhadap wanita dan anak-anak.
Tudingan itu disampaikan M Zuna, satu diantara pengungsi Afghanistan yang melakukan aksi di depan kantor Wali Kota Medan.
Menurut Zuna, aksi pemukulan terjadi ketika mereka melakukan aksi belum lama ini.
"Kemarin kami unjuk rasa dibubarkan oleh anggotanya Wali Kota. Saat pembubaran, ada anak-anak dan perempuan kami yang dipukul petugas Wali Kota," kata Zuna, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Serangkaian Ledakan di Afghanistan, Hantam Masjid dan Kendaraan, Sedikitnya 11 Orang Tewas
Ia mengatakan, atas tindakan itu, Zuna bersama teman-temannya mengadakan aksi di kantor Pemko Medan.
Harapannya, mereka bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Bila bertemu dengan Bobby Nasution, ada juga hal lain yang ingin mereka sampaikan.
Satu diantara persoalan yang ingin disampaikan menyangkut masalah keinginan pengungsi untuk dikirim ke negara dunia ketiga.
Adapun negara tujuan pengungsi diantaranya New Zealand, Amerika Serikat, Kanada dan Australia.
Baca juga: Taliban Larang Penanaman Opium Agar Afghanistan Raih Pengakuan Internasional
Besar harapan Zuna dan para pengungsi lainnya, Bobby Nasution bisa melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Saat melakukan aksi, para pengungsi Afghanistan ini sempat berjalan kaki dari Kantor Gubernur Sumut ke Pemko Medan.
Mereka menggunakan rompi berwarna biru bertuliskan beberapa organisasi seperti International Organization Migration IOM) dan UNHCR.(cr5/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pengungsi-Afghanistan-tuding-anak-buah-Wali-Kota-Medan-pukul-wanita.jpg)