RAIH Medali Emas di Sea Games Vietnam, Atlet Boling Sumut Ini Akui Berlatih Keras selama 2 Tahun

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Peboling Sumatera Utara (Sumut) yang berlaga di ajang Sea Games Vietnam beberapa saat yang lalu, Hardy Rahmadian, berhasil menyumbangkan medali emas bagi Tanah Air.

Rupanya prestasi gemilang itu bukan perkara mudah untuk ia dapatkan. Peboling yang lahir 20 Juni 1989 itu mengaku, ia melakukan persiapan dengan waktu yang lama untuk berlaga di Sea Games Vietnam 2022.

"Saya mempersiapkan diri dari November 2020 dan sempat berhenti. Lanjut lagi di Juni 2021, karena kasus Covid di Indonesia, jadi sempat berhenti. Kurang lebih dua tahun persiapannya," ujarnya kepada Tribun Medan, Jum'at (3/6/2022).

Hardy juga mengungkap, selama melakoni persiapannya untuk Sea Games Vietnam 2022, ia mesti melewati beberapa rintangan.

Selain harus meninggalkan keluarga untuk fokus berlatih, peraih emas boling Sea Games Filipina ini juga harus menyesuaikan diri dengan pasangannya di kelas double putra.

"Rintangan pas latihan yah, saya lalui paling saya mencocok kan diri sama pasangan saya. Karena pasangan saya di Sea Games Vietnam dan di Philipin berbeda," ucapnya.

Hardy mengaku, dalam kompetisi Sea Games Vietnam 2022 ia memang membuat motivasi untuk mempertahankan medali emas. Apalagi dengan persiapan yang ia lakukan.

"Di kelas double yang saya ikutin itu saya memang memasang target emas, karena di Sea Games sebelumnya yang di Philipine saya juga mendapatkan emas di kelas yang kemrin saya dapat. Jadi emang target saya emas di double putra," katanya.

Tampil Ha Noi Royal City, Ryan dan Hardy menjadi yang terbaik setelah membukukan total skor 2.642. Sejak awal keduanya bermain apik. Pada gim pertama Ryan mencetak skor 227, sementara Hardy menjatuhkan 232 pin.

Pada gim kedua permainan keduanya sempat turun, Ryan mencetak 186 dan Hardy 190. Pada gim ketiga, mereka kembali tampil ciamik sete;aj mengumpulkan 203 poin dari Ryan dan 256 dari Hardy.

Pada gim keempat, skor Ryan turun di angka 191 dan Hardy dengan 222. Ryan menunjukkan performa baik dengan membukukan skor 256 dan keenam 217. Sementara Hardy pada dua gim terakhir masing-masing mencetak 227 dan 235.

Berarti secara keseluruhan, Ryan mencetak 1.280 dan Hardy 1.362. Dengan hasil tersebut, mereka berhak atas medali emas dengan total raihan skor 2.642.

Mereka mengalahkan dua wakil Singapura yang membawa pulang perak dan perunggu. Timothy Tham Fu Rong/Muhd Jaris Goh mencetak 2.592, sementara Darren Ong Weis Sion/Cheah Ray Han dengan 2.551.

(cr12/tribun-medan.com)