Rumah Sakit GL Tobing
PEMPROV Sumut Hentikan Operasional Rumah Sakit GL Tobing sebagai RS Darurat Rujukan Covid 19
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) secara resmi menghentikan operasional Rumah Sakit (RS) GL Tobing Tanjungmorawa.
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) secara resmi menghentikan operasional Rumah Sakit (RS) GL Tobing Tanjungmorawa sebagai RS Darurat Rujukan Covid-19. Hal tersebut dilakukan seiring melandainya kasus dan relatif terkendalinya Covid-19 di Provinsi Sumut.
Officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap mengatakan, sejak resmi memulai operasionalnya pada 27 Maret 2020 lalu, RS GL Tobing telah merawat sebanyak 1.886 pasien Covid-19, 1.798 pasien sembuh, 14 pasien meninggal, dan sisanya dirujuk ke RS lain.
"Untuk selanjutnya, RS G.L Tobing Tanjungmorawa akan kembali menjalankan pelayanan untuk masyarakat sebagaimana sebelumnya," ujar Darlan, Sabtu (4/6/2022).
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para relawan dan selutuh pihak yang terkait, yang telah berperan aktif selama operasional RS Darurat tersebut.
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada para relawan dokter, perawat, tenaga kesehatan, tenaga pendukung medis, direktur dan manajemen rumah sakit atas kerja keras, dedikasi, pengorbanan dan profesionalisme yang akan terukir selamanya sebagai pahlawan pejuang dalam penanganan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya, bersama jajaran Direksi PTPN 2 dan PT Tembakau Deli Medika, kerjasama tetap terjalin dengan Pemprov Sumut. Serta pembangunan dan program-program Sumatera Utara yang bermartabat.
"Diharapkan ke depannya kerjasama serupa akan tetap terjalin dalam pembangunan dan program-program Sumatera Utara yang bermartabat," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/posko-rs-gl-tobing.jpg)