Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

Bobby Nasution Beri Potongan Pajak 50 Persen Bagi Pemilik Tenant yang Mau Pindah di Lapmer

Bobby Nasution janjikan beri potongan 50 persen untuk seluruh tenant di Lapangan Merdeka Medan

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/KARTIKA
ANTUSIAS warga kota Medan dalam memainkan permainan tradisional oleh KPOTI Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (6/9/2020). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan memberikan kompenasasi potongan pajak sebesar 50 persen bagi seluruh pemilik tenant di Lapangan Merdeka Medan yang mau pindah ke Taman Lily Suherly, Jumat (3/6/2022).

Bobby Nasution mengatakan, potongan pajak 50 persen itu diberikan lantaran sebelumnya Pemko Medan sudah ada kerja sama dengan PT Orange Indonesia Mandiri (OIM).

"Perjanjian kerja sama itu masih ada dua tahun lagi, kami sangat mendukung penuh perekonomian di Kota Medan. Maka dari itu, ada beberapa kompensasi yang kami tawarkan diantaranya potongan pajak 50 persen, dan memberikan relokasi tempat ke Taman Lily Suhery yang terletak di  Kecamatan Medan Petisah," terangnya.

Baca juga: Pemko Medan Ultimatum Agar Semua Tenant di Lapangan Merdeka Dikosongkan

Bobby juga menyatakan, bahwa potongan pajak 50 persen ini akan langsung disahkan, apabila seluruh tenant bersedia mengosongkan tempat paling lambat tanggal 25 Juni 2022.

"Kami ingin membantu bukan mematikan, sebab jika kami biarkan pun tetap buka itu tetap ada pengurangan omzet. Karena nantinya akses jalan Merdeka Walk akan diminimalisasikan," terangnya. 

Bobby memastikan, bagi siapa saja yang pindah ke Taman Lily Suherli, pasti omzetnya akan meningkat.

"Karena di sana juga tempat pusat perbelanjaan. Lagian ini juga bukan meminta untuk tutup, tapi pindah ke relokasi yang kami sediakan," katanya.

Baca juga: Pertemuan dengan Tenant Lapangan Merdeka, Bobby Nasution Berang Karena yang Hadir Hanya Manager

Permasalahan tempat lebih kecil dan bisa jadi pengurangan karyawan, Bobby terkesan acuh. 

"Jadi saya rasa 12 tenant ini bukan hanya punya satu tempat. Misalnya Mcd itu gak usah diragukan lagi, Srikandi, starbucks dan lain-lain. Karyawan yang ada di tenant Lapangan Merdeka ini bisa dipindahkan ke cabang lain," katanya. 

Bobby juga menegaskan, bahwa Pemko Medan bukan meminta untuk tutup tapi pindah ke relokasi yang telah disediakan.

"Disini kita mau cari Kompensasi apa untuk teman-teman semua jadi yang kita bahas itu kompensasi bukan keluhan,"

"Seperti pajak itu kami kurangi 50 persen, ada tempat masak pribadi bukan tempat umum. Sehingga pertemuan ini membuahkan kesepakatan yang humanis," tukasnya. (cr5/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved