Geng Motor

RESPONS Polrestabes Medan Soal Geng Motor Garuda Hitam, Informasi Bisa Disampaikan Lewat Medsos

Kemunculan kelompok geng motor Garuda Hitam di Lubukpakam, Deliserdang sangat meresahkan masyarakat.

HO
Kelompok Geng Motor Garuda Hitam berfoto bersama dengan menunjukkan senjata tajam.     

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kemunculan kelompok geng motor Garuda Hitam di Lubukpakam, Deliserdang sangat meresahkan masyarakat.

Pada foto yang tersebar, geng motor ini memamerkan senjata tajam seperti kelewang dan sabit.

Geng motor ini baru saja membuat keonaran dan berani menunjukkan diri dengan berfoto bersama memakai senjata tajam.

Bahkan mereka sempat mencoret - coret sejumlah tembok di pinggir jalan kawasan Deliserdang, sebagai bentuk teror terhadap masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa langsung mengambil tindakan. 

Mengingat sebagian kawasan Deliserdang merupakan masih masuk ke wilayah hukum Polrestabes Medan.

"Tiap malam kita melakukan kegiatan pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan," kata Fathir kepada tribun-medan.com, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Kapolda Sumut Ucapkan Belasungkawa saat Hadiri Pemakaman Ibunda Tuan Guru Batak

Baca juga: Usai Bertemu Prabowo Kemarin, Surya Paloh Beri Sinyal Nasdem-Gerindra Koalisi di Pilpres 2024

Dijelaskannya, tujuan melaksanakan kegiatan tersebut guna mencegah adanya aksi kejahatan premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.

"Kegiatan nya itu ada di beberapa wilayah yang masuk dalam pemetaan kami, yang menjadi rawan terjadinya tindakan premanisme dan kejahatan jalanan," sebutnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya juga melakukan langkah lainnya seperti melakukan edukasi ke sekolah - sekolah dan tokoh masyarakat.

"Langkah kami, Polsek - Polsek jajaran itu memberikan edukasi ke sekolah - sekolah dan ke tokoh masyarakat. Tujuannya melakukan pengawasan terhadap anak - anaknya ketika menggunakan sepeda motor jangan gabung dengan geng motor yang sering meresahkan masyarakat," ucapnya.

Fathir menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan patroli guna mencegah geng motor Garuda Hitam dan geng motor lainnya membuat onar.

"Dengan kegiatan patroli pemberantasan premanisme dan aksi kejahatan jalanan, yang dilaksanakan setiap hari. Jika ada kelompok yang mau buat onar bisa menghilangkan niatnya," tuturnya.

Sampai saat ini, ia mengatakan untuk kelompok geng motor Garuda Hitam belum menampakkan diri di kawasan Kota Medan.

"Untuk mendeteksi tetap langkah - langkah dilakukan, baik itu dari Polrestabes dan Polsek - Polsek. Belum ada ditemukan kelompok tersebut," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved