Breaking News

PENEMBAKAN Brutal di Kampus Rumah Sakit Oklahoma, Mengingatkan Penembakan Sadis di Texas

Seorang kapten polisi setempat mengatakan data sementara setidaknya tiga orang tewas.

Editor: Salomo Tarigan
www.normantranscript.com
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS).

Kali ini terjadi Oklahoma, negara bagian AS.

Dilaporkan beberapa orang ditembak di gedung kedokteran Tulsa, Oklahoma, di sebuah kampus rumah sakit pada hari Rabu (1/6/2022) waktu setempat.

Kepolisian Tulsa Oklahoma mengamankan lokasi penembakan, Rabu (1/6/2022) waktu setempat.
Kepolisian Tulsa Oklahoma mengamankan lokasi penembakan, Rabu (1/6/2022) waktu setempat. (Tulsa Police Dept Via ABC)

Beberapa orang dilaporkan tewas.

Baca juga: Kabar Terkini Ersa Mayori Presenter Gosip Era 90-an, Lama tak Muncul di Layar Kaca,Echa Kini Berubah

Seorang kapten polisi setempat mengatakan data sementara setidaknya tiga orang tewas.

 Kapten Kepolisian Tulsa Richard Meulenberg mengatakan pelaku juga “tewas.”

Belum jelas bagaimana pelaku tewas.

Baca juga: Fahri Fadillah Mohon ke Jokowi Setelah Digagalkan Tes Polisi, Hasil Tes Mata 2 RS Ternyata Beda

“Petugas saat ini sedang memeriksa setiap ruangan di gedung untuk memeriksa ancaman tambahan,” kata pihak kepolisian dalam sebuah unggahan Facebook.

“Kami tahu ada banyak korban yang mengalami luka-luka, dan kemungkinan banyak korban jiwa,” tambah pernyataan itu. 

Meulenberg juga mengatakan beberapa orang terluka dan lokasi penembakan di kompleks tersebut sebuah “pemandangan yang mengerikan.”

Puluhan mobil polisi tampak berada di luar kompleks rumah sakit dan aparat juga menghentikan lalu lintas di sekitar lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Salah seorang warga setempat, Nicholas O’Brien, mengatakan, “Setelah insiden pekan lalu dan seminggu sebelum penembakan di Texas, saya cukup cemas.

"Jadi begitu saya sampai di sini dan kemudian mendengar bahwa ibu saya baik-baik saja, pelaku pun sudah ditembak dan tewas, saya merasa jauh lebih lega. Tetap mengerikan apa yang telah terjadi,” ungkapnya.

St. Francis Health System mengunci kampusnya Rabu sore karena situasi penembakan di Gedung Medis Natalie.

Gedung itu berisi pusat operasi rawat jalan dan pusat kesehatan payudara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved